Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Lainnya - ASN di KLHK

Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Makna Hidup

14 Februari 2022   05:49 Diperbarui: 14 Februari 2022   07:14 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku dan Maman saling bertatapan dan mantuk-mantuk mengiyakan apa yang Picoes maksud. Mereka tahu bahwa Picoes ini memang cerdas sejak mahasiswa dan sekarang menjadi seorang pemikir seperti filosof.

"Kamu tuh salah pilih fakultas, harusnya milih jurusan filsafat, Coes." Kata Maman.

"Intinenya kan mau jadi apa saja, asal dapat bermanfaat bagi orang dan mahluk Gusti Allah lainya, ngono to Coes?"

"Yoh, itulah makna hidup bagiku cah," kata Picoes menutup perbincangan santai penuh makna ini.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun