Program kerja KKN meliputi program perseorangam sesuai bidang yang dipelajari di fakultas masing-masing. Program Sub Unit dan program kerja Unit bersifat multi bidang dari fakultas-fakultas yang ada. Pencapaian keberhasilan kegiatan dalam program-program tersebut membutuhkan kerjasama semua mahasiswa dari berbagai fakultas yang terlibat.
Ketrampilan soft skill seperti leadership, teamworking, networking, dan communicating merupakan bekal yang penting setiap mahasiswa dalam KKN. Soft skill ini diasah dengan menggeluti organisasi kemahasiswaan baik intra maupun extra kampus. Angkatanku termasuk yang beruntung karena mendapatkan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Kehutanan pada semester II.
Â
Minggu terakhir KKN diisi dengan kegiatan penyusunan laporan akhir yang diserahkan ke dosen pembimbing. Penyusunan laporan ini dilakukan di ruang tamu rumah Pak Kadus mulai pagi habis sarapan sampai malam.Â
Â
Semenjak aku telpon yang kedua setelah aku menemukan rumanhya, aku mulai akrab dengan Betty. Apalagi setelah berkali-kali datang ke rumahnya dan berkenalan dengan beberapa keluarganya. Pak Tri ternyata sering ketemu saat ke ruang jurusan Budaya Hutan dan ketika ke Wanagama. Namun karena aku jurusan Managemen Hutan, jadi tidak mengenal nama Beliau.
Â
Setelah kerja keras siang dan malam menyusun laporan akhir KKN, akhirnya kelar juga pada 1 hari sebelum KKN berakhir. Pak Moelharjo selaku Pak Dukuh Dusun Karang Banyu Urip mengundang beberapa warganya dalam acara perpisahan. Acara ini digabungkan dengan arisan bulanan bapak-bapak.
"Bapak-bapak, hari ini para mahasiswa UGM telah menyelesaikan KKN di dusun kita selama 2 bulan, besok pagi mereka akan kembali ke kampungnya masing-masing. Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dan karya-karya yang ditinggalkan di dusun ini," kata Pak Moelharjo mewakili warganya.
Â
Beberapa kegiatan fisik yang kami lakukan seperti semenisasi jalan dusun, sengonisasi, plangisasi, dan neonisasi. Sedangkan kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti peningkatan kelembagaan Karang Taruna, Tanaman Obat Keluarga (Toga), sosialisasi KB, Imunisasi bayi dan pentingnya ASI bagi bayi.
Â
KKN ini merupakan proses belajar para mahasiswa untuk menjadi sarjana yang memiliki kemampuan soft skill dengan karakter mulia dan bermartabat. "Di dusun inilah kami berproses untuk mengembangan diri menjadi inovator, motivator, dinamisator, dan problem solver di tengah-tengah masyarakat," kataku mewakili teman-teman.
Mendengar kata-kataku yang mendakik-dakik ini dari belakang ada yang mengintrupsi,"mas bahasane kok ngawu-ngawu to? Aku gak dong je mas," kata Pak Udin yang sudah sepuh.
"Maaf pak, mas Parman ini seorang aktifis kampus. Bahasanya semakin tidak bisa dimengerti banyak orang, maka dia merasa semakin hebat. Jadi mohon dimaklumi," kata Drajat berusaha agar suasana jadi cair lagi.
 "Njih, intinya kami mengucapkan terimakasih kepada keluarga Pak Dukuh dan semua warganya yang bersedia direpoti selama 2 bulan. Kami mohon maaf atas segala salah dan khilaf kami. Maturnuwun," tutupku.
Setelah makan pagi bersama keluarga Pak Moelharjo, kami bersalaman dalam suasana haru. Air mataku tidak terasa meleleh karena sebentar lagi akan berpisah dengan warga Dusun Karang Banyu Urip dan teman-teman senasib sepenangungan.
Bersambung......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H