Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Lainnya - ASN di KLHK

Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Parman (10)

24 Januari 2022   08:54 Diperbarui: 24 Januari 2022   10:02 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

"Yo misale bajigur dan sejenisnya lah. Hahahahaha," jawab Oka.

"Ealah tak kiro opo," kata AG. Heru.

Setelah mandi sore, banyak yang memilih sholat magrib dan isyak di jamak dan qashar. Setelah itu makan malam dan acara bebas. Ada yang memilih membaca buku panduan KL, main gaple dan ada juga yang keluar untuk melihat dunia luar yang dingin.

Setelah sarapan kami langsung menuju ke Cilacap. Ditengah perjalanan kami singah di Kantor Asperan di KPH Banyumas Barat untuk melihat hutan dataran rendah. Setelah mendapatkan penjelasan dari Asper kami menuju ke Cilacap untuk melihat hutan mangrove.

Dari Cilacap kami menyusuri Sungai Cintanduy menuju Pangandaran dan sepanjang sungai dapat melihat hutan Mangrove. Sampai di Pangandaran sore hari dan kami menyempatkan main bola di pasir pantai dan menikmati sunset yang sangat indah.

Keesokan harinya, kami belajar tentang hutan pantai di Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran yang ada di kawasan Pantai Timur Pangandaran. Kami membuat petak ukur untuk analisis vegetasi dari tingkat semai sampai pohon. Selama perjalanan pulang ke Jogja Yayan memainkan gitarnya.

Pada liburan semester I, salah satu program PD III unggulan yang dijabat Dr. Ir. Agus Setyarso adalah membekali lulusan FKT dengan soft skill dengan mengikuti Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Kehutanan (LKMK). Tema LKMK waktu itu, "Pengembangan Potensi Mahasiswa Kehutanan dalam Kerangka Ilmiah."

 

Yang menarik adalah tulisan "Troubleshooter" di kaos seragam yang dibagikan kepada peserta. Saat pembukaan Pak Agus bertanya,"tauk enggak kamu apa arti tulisan yang ada di kaos yang kamu pakai?"

 

Aku yang bahasa inggrisnya terbatas cuman ndomblong saja. Kemudian Dewi asal Lampung yang duduk paling depan mengacung dan menjawab,"pemecah masalah pak." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun