Mohon tunggu...
Leyla Imtichanah
Leyla Imtichanah Mohon Tunggu... Novelis - Penulis, Blogger, Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga dengan dua anak, dan penulis. Sudah menerbitkan kurang lebih 23 novel dan dua buku panduan pernikahan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Iklan Ramadan yang Membuat Rindu Mudik

6 Mei 2020   22:50 Diperbarui: 6 Mei 2020   22:49 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang disebutkan Emak memang benar. Kesuksesan seorang anak terkadang membuatnya tidak memiliki waktu karena didera kesibukan dalam pekerjaannya, sehingga tidak bisa mudik untuk menengok orangtua. 

Akan tetapi, kini bukan hanya anak yang sudah sukses saja yang tidak bisa pulang. Anak yang baru setengah sukses atau belum sukses pun tidak bisa mudik akibat virus corona. 

Kalau mudik, khawatir membawa virus dan justru menularkan Emak. Sungguh dilematis dan tentu saja lebih membuat perih daripada adegan iklan di atas. 

Akhir kata, saya merindukan iklan humanis seperti ini yang menyoroti fenomena nyata di tengah masyarakat. Iklan yang menyentuh hati nurani dan bisa membuat orang tersentuh saat menontonnya. 

Apalagi kalau dikaitkan dengan kondisi saat ini. Iklan Ramadan sebaiknya dapat menyampaikan makna dari Ramadan itu sendiri. Bagaimana sebuah aktivitas mudik tak hanya dikaitkan pada rutinitas Ramadan menjelang Idul Fitri, tetapi pengaruh positif yang dihasilkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun