Mohon tunggu...
Leyla Imtichanah
Leyla Imtichanah Mohon Tunggu... Novelis - Penulis, Blogger, Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga dengan dua anak, dan penulis. Sudah menerbitkan kurang lebih 23 novel dan dua buku panduan pernikahan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Balada Ramadan Tanpa Mudik

5 Mei 2020   21:35 Diperbarui: 5 Mei 2020   21:49 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini barangkali hanya bisa mengirim "mentahnya" saja dan Ibu membeli sendiri. Atau malah tidak bisa membeli baju lebaran sama sekali karena sebentar lagi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diberlakukan di Jawa Barat.

Sekarang sudah tahu bagaimana rasanya tidak bisa bertemu dengan orangtua saat Ramadan dan Lebaran. Apalagi kalau orangtua sudah pergi untuk selama-lamanya. 

Makanya mumpung masih hidup, kalau kita tinggal dekat dengan orangtua, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk sering bertemu dan berbakti kepada orangtua. Sedih rasanya orangtua punya banyak anak, tapi tak satu pun anaknya yang datang menengok. Semoga pandemi virus corona ini segera berakhir, agar kami bisa mudik dan menengok orangtua kembali. 

Sekalipun saat ini tidak bisa mudik, silaturahmi kepada orangtua tetap harus dijaga. Kami pun melakukannya dengan video call dan sering-sering mengirim pesan teks. Memang tak bisa menggantikan kehangatan saat tatap muka, tetapi setidaknya orangtua tetap merasa diingat oleh anak-anaknya. 

Sedih rasanya membaca pesan teks seperti di atas itu, menandakan bahwa orangtua sudah sangat kecewa karena anak-anaknya tidak ada yang datang menengok di bulan Ramadan ini padahal anaknya ada lima. Bagaimana yang anaknya hanya satu dua? Ya Allah, semoga kekecewaan orangtua tidak mengundang murka Allah karena ridho orangtua adalah ridho ilahi.  

Kakek, Nenek, doakan kami, anak menantu dan cucu-cucu bisa mudik dan bersilaturahmi kembali dengan keluarga besar di kampung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun