Mohon tunggu...
Leyla Imtichanah
Leyla Imtichanah Mohon Tunggu... Novelis - Penulis, Blogger, Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga dengan dua anak, dan penulis. Sudah menerbitkan kurang lebih 23 novel dan dua buku panduan pernikahan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Momen Makan Bersama Pererat Hubungan Orangtua dan Anak

27 Agustus 2016   21:34 Diperbarui: 29 Agustus 2016   17:48 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu pula dengan Ibu Rahayu. Ibu Rahayu merasakan manfaat makan bersama itu yaitu bahwa dia menjadi sangat dekat dengan orangtuanya dan tidak segan untuk mencurahkan isi hati, bahkan setelah dewasa. Sebuah kutipan inspiratif dari Bu Rahayu: "Families that eat together, stay together." Keluarga yang biasa makan bersama akan tetap bersama.  Anak-anak yang dibiasakan makan bersama orangtuanya akan terus merindukan momen tersebut. 

Pembicara Saat Santap Bersama Keluarga
Pembicara Saat Santap Bersama Keluarga
Sebaliknya, bila orangtua jarang makan bersama anak-anak, kelak anak-anak akan meninggalkan orangtua dan lebih memilih teman-temannya. Saat makan bersama, orangtua juga bisa memasukkan nilai-nilai kebaikan yang akan memandu anak-anak dalam mengarungi ganasnya kehidupan. Momen makan bersama orangtua akan terus dikenang oleh anak-anak. 

Saya pun merasakan hal tersebut. Dulu orangtua saya sudah pulang dari tempat bekerja jam lima sore, sehingga saya bisa merasakan makan malam bersama orangtua. 

Setelah saya kuliah di lain kota dan terpisah dari orangtua, hampir setiap malam saya menangis karena harus makan sendiri tanpa ditemani orangtua. Rasanya sangat kehilangan. Pada saat makan bersama, orangtua memberikan nasihat-nasihat yang penting dalam hidup saya. Alhamdulillah, nasihat-nasihat itu membuat saya tidak berani melakukan hal-hal yang akan mempermalukan orangtua dan merugikan saya sendiri. 

Saat makan di luar bersama anak-anak, apalagi jika anak masih kecil, orangtua kerap kali merasa repot karena anak-anak berlarian keliling restoran dan mengganggu pengunjung lain. Saya pun mengalaminya. Anak-anak saya termasuk anak-anak yang aktif, mereka akan berlarian keliling restoran atau naik-naik ke atas bangku dan melompat-lompat. 

Duh, rasanya malu sekali dengan pengunjung restoran lainnya. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan pemilihan restoran yang ramah anak. Salah duanya: memiliki menu khusus untuk anak dan memiliki tempat bermain. Hah? Mana ada restoran yang punya tempat bermain? Ada dong... Di KFC Kemang ini contohnya. 

Tersedia tempat bermain anak yang gratis dan luas sehingga anak-anak bisa bermain saat orangtuanya sedang makan. Khususnya anak-anak yang masih kecil. Menu KFC untuk anak pun sangat disukai anak-anak. Lihat saja anak saya lahap makan ayam goreng KFC. Oya, ayam goreng KFC juga bukanjunk food karena kalorinya di bawah 500 Kkal. KFC juga memiliki ahli gizi dan nutrisi yang menyusun menu di KFC. Ada menu sup yang mengandung sayuran yang tentunya sangat bergizi. Informasi nutrisi menu KFC bisa dilihat di www.kfcku.com.

Makan bersama keluarga di KFC? Boros, dong?! Ya, memang makan di luar itu mengkhawatirkan isi dompet karena harus mentraktir semua anggota keluarga. Tapi kalau makannya di KFC sihno worry, karena ada paket Super Family seharga seratus ribuan yang pas untuk keluarga minimalis (orangtua dengan dua anak). Juga ada bucket isi 9 ayam dengan harga seratus ribuan juga. Mau mengadakan ulang tahun anak di KFC juga bisa, karena disediakan ruangan khususnya. Hm, sebentar lagi anak bungsu saya ulang tahun yang keempat. Semoga ada rezeki untuk mengadakan syukuran di KFC. 

Rayakan ultah di KFC
Rayakan ultah di KFC
Dalam acara tersebut, anak-anak diajak keliling dapur KFC dan menepungi ayam. Lalu diminta menceritakan aktivitasnya. Tiga anak yang berani mendapatkan hadiah uang tunai. Juga masih ada games berhadiah uang tunai. Anak-anak pun happy sekali. 

Apalagi sebelum pulang, makan siang dulu dengan ayam goreng KFC: Jago Santap bersama Keluarga. Momen makan bersama akan mempererat hubungan orangtua dan anak-anaknya sehingga anak-anak memiliki kenangan yang indah bersama orangtuanya. Ke mana pun anak-anak pergi, mereka akan terus mengingat nasihat-nasihat orangtuanya. 

Jika orangtua teramat sibuk, setidaknya luangkan waktu seminggu sekali untuk makan bersama dengan anak-anak. Rasanya itu bukan hal yang berat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun