Mohon tunggu...
Leyla Imtichanah
Leyla Imtichanah Mohon Tunggu... Novelis - Penulis, Blogger, Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga dengan dua anak, dan penulis. Sudah menerbitkan kurang lebih 23 novel dan dua buku panduan pernikahan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Agar Wisata Keluarga Lebih Nyaman dan Menyenangkan

13 Oktober 2015   18:07 Diperbarui: 13 Oktober 2015   18:07 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Teman Traveling yang Baik/ foto: dok. pribadi "][/caption]

Setelah menikah dan punya anak, saya tidak bisa lagi leluasa bepergian sendiri. Paling enak sudah tentu bersama keluarga. Wisata keluarga memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai berikut:

Mengeratkan hubungan di antara sesama anggota keluarga: sebagai keluarga yang tinggal di pinggiran Kota Jakarta, kami memiliki kesibukan yang memisahkan hubungan di antara kami. Ayahnya anak-anak bekerja dari pagi sampai malam, sering pulang ketika anak-anak sudah tidur. Kedua anak saya yang sudah besar pun sekolah di sekolah terpadu, dari jam 7 pagi sampai jam 2 siang. Otomatis, kami hanya punya sedikit waktu untuk berbincang dan bercengkerama, kecuali di akhir pekan. Liburan adalah salah satu cara untuk mengeratkan hubungan keluarga. Kami bisa bersenang-senang bersama anak-anak selama satu hari penuh, bahkan lebih. What a wonderful day!

Mengenalkan anak-anak dengan obyek wisata daerah lain, peninggalan sejarah, flora dan fauna, dan lain-lain yang terdapat di tempat wisata tersebut sebagai salah satu sarana edukasi. Kita tahu bahwa belajar bukan hanya di sekolah, duduk di bangku pelajaran dan menatap ke papan tulis. Lebih enak kalau anak-anak mendatangi langsung tempat-tempat yang bisa memberikan pemahaman dan wawasan baru. Anak-anak bisa melihat pantai, gunung, kebun binatang, taman bunga, museum, dan sebagainya. Apalagi anak-anak yang tinggal di kota dan pinggiran kota, hanya mengenal mal sebagai tempat menghabiskan akhir pekan. Mereka sangat terpukau begitu diajak ke pantai dan gunung.

[caption caption="Traveling ke Gunung/ foto: dok. pribadi "]

[/caption]

Menyegarkan pikiran: setiap orang memiliki tingkat stress masing-masing, terutama berkaitan deengan rutinitas sehari-hari. Saya, sebagai ibu rumah tangga, sering pusing menghadapi pekerjaan sehari-hari yang seolah tidak ada habisnya. Suami pun bukan tak bermasalah di pekerjaannya. Setiap hari berangkat kerja menggunakan kereta listrik yang penuh dan berdesak-desakan, belum lagi tumpukan pekerjaan di kantor yang menunggu untuk diselesaikan. Anak-anak pun sudah bisa terkena stress dengan begitu  banyaknya mata pelajaran yang harus dipelajari di sekolah. Kami semua butuh piknik! Wisata keluarga adalah salah satu cara untuk menyegarkan pikiran.

Mensyukuri alam: Alam yang diciptakan oleh Penguasa Alam ini luar biasa indahnya, tapi sayang saya yang tinggal di pinggiran kota ini amat jarang bisa menikmati keindahannya. Pepohonan sudah dipangkas, pantai dan gunung jauh sekali jaraknya, sawah-sawah tak berbekas, sungai tak terlihat. Saat berwisata ke pegunungan dan pantai, saat itulah kami bisa mensyukuri alam yang menakjubkan. Saat sedang mengagumi ciptaan Tuhan itu, saya bisa sekaligus memperkenalkan anak-anak kepada Sang Pencipta, bahwa alam yang sedemikian indah itu.

Saya yakin masih banyak lagi manfaat melakukan wisata keluarga atau family traveling. Namun, sudah tentu kita harus lebih baik lagi mempersiapkan perjalanannya, apalagi kalau kita masih punya anak kecil-kecil. Ini hal-hal yang saya lakukan untuk mempersiapkan wisata keluarga yang nyaman dan menyenangkan:

Pesan Tiket Pesawat dari Jauh Hari

Apabila ingin berwisata ke tempat yang jauh dan harus menggunakan pesawat terbang, maka sebaiknya kita sudah memesan tiket pesawat dari jauh hari. Tidak lucu kan kalau kita pesan pesawat di hari keberangkatan dan tidak ada penerbangan yang tersedia? Padahal kita bawa anak-anak kecil yang sudah siap liburan. Pengalaman saya, pesan tiket pesawat dari dua bulan sebelum tanggal keberangkatan. Jadi, kami memang merencanakan keberangkatan dari jauh hari. Sekarang untuk pesan tiket, sudah banyak situs maupun apilkasi-aplikasi yang melayani pemesanan tiket pesawat secara online. Terlebih lagi mereka sering mengadakan promo-promo menarik berupa diskon harga bahkan gratis. Kalau tiket pesawatnya sudah dipesan, kita sudah tenang deh tinggal menunggu hari keberangkatannya saja.

Pesan Penginapan dari Jauh Hari

Pesan penginapan juga harus dari jauh hari, kecuali ada kerabat atau saudara yang bisa ditumpangi selagi di tempat wisata. Ini supaya kita tenang, pas sampai di tempat tujuan sudah ada penginapan yang dituju. Kalau belum pesan penginapan, belum tentu kita langsung dapat. Apalagi kalau liburannya di musim liburan. Waaah… gawat itu, bisa-bisa kita tidak dapat penginapan. Kasihan anak-anak kalau diajak luntang-lantung mencari penginapan. Pesan penginapan pun bisa melalui situs-situs atau aplikasi-aplikasi di internet. Kita bisa melihat foto-foto kamar yang disewakan, lokasinya apakah dekat dengan tempat wisata, harga dan promo-promo menarik, bahkan kita bisa melihat reviewnya dari turis yang sudah pernah menginap di tempat itu.

Siapkan Kondisi Keluarga Agar Sehat di Hari Keberangkatan

Yang namanya traveling dengan membawa anak-anak itu berarti harus mempersiapkan kondisi mereka agar sehat pada hari keberangkatan. Anak-anak masih rentan sakit, rencana liburan bisa gagal kalau tiba-tiba anak-anak sakit. Upayakan seminggu sebelum berangkat, anak-anak dijaga benar-benar kesehatannya agar tidak jatuh sakit saat mau berangkat.

Persiapkan Keperluan Anak-anak dengan Baik

Keperluan anak-anak itu banyak sekali, hal yang menurut kita remeh-temeh pun sangat penting bagi anak-anak. Pakaian anak-anak yang mau dibawa, lebih banyak daripada pakaian orang tua, karena pakaian anak-anak lebih cepat kotor (berkenaan dengan aktivitas mereka yang tidak bisa diam). Mereka juga harus membawa mainan atau alat tulis menulis (anak-anak saya suka menulis dan menggambar, jadi harus selalu membawa kertas dan pensil saat bepergian). Bawa juga barang-barang yang tidak bisa lepas dari mereka, misal: boneka kesayangan, selimut kesayangan, dan sebagainya. Jangan sampai kerewelan mereka gara-gara barang kesayangannya tidak dibawa, menghambat aktivitas liburan yang menyenangkan.

Bawa Obat-obatan dan Makanan Ringan

Bawalah obat-obatan yang umum dipakai untuk berjaga-jaga bila anak-anak jatuh sakit, diantaranya: minyak telon atau kayu putih, obat anti muntah, obat sakit perut, obat penurun panas, dan lain-lain. Juga, bawalah makanan ringan yang disukai anak-anak, karena biasanya anak-anak itu suka ngemil.

Bawa Perangkat Gadget yang Mumpuni

Saat traveling, saya tetap  membawa gadget-gadget untuk teman di perjalanan, diantaranya: Laptop, Smartphone, dan Mifi. Walaupun sedang liburan, yang namanya ngeblog tak ketinggalan. Biasanya saya ngeblog saat anak-anak tidur. Saya menulis catatan perjalanan itu di blog supaya tidak lupa. Sedangkan Smartphone, oh sudah tentu WAJIB dibawa! Dari Smartphone, saya bisa mencari tahu tempat-tempat wisata yang direkomendasikan, bahkan hal-hal yang barangkali buat sebagian orang sepele tapi tidak bagi yang membutuhkannya. Misal, sewaktu ke Bali dan sampai di Bandara Ngurah Rai, kami kebingungan mau naik apa ke hotel.

[caption caption="Traveling ke Bali/ foto: dok. pribadi"]

[/caption]

Banyak supir taksi tembak yang menawarkan armadanya, tapi kok ya kami ragu menaikinya. Saya pun mencari tahu di internet melalui Smartphone, bagusnya naik taksi tembak atau taksi bandara? Ada seorang traveler yang menuliskan tentang itu, dan dia menyarankan agar kami naik taksi bandara saja. Memang, tarifnya lebih mahal, tapi lebih aman. Bukan berarti taksi tembak itu tidak baik semuanya, tapi karena kami baru pertama kali ke Bali, jadi cari yang direkomendasikan saja deh. Begitu juga saat kami mencari toko oleh-oleh, kami browsing di internet dan menemukan lokasi toko oleh-oleh yang banyak dikunjungi wisatawan.

Untuk bisa berselancar di internet dengan baik, tentunya kita butuh internet yang cepat. Apalagi dalam situasi dan kondisi mendesak, kita butuh informasi kilat. Coba kalau jaringan internetnya lelet, duh gagal deh traveling nyaman dan menyenangkan. Sudah banyak kasus traveler yang mengalami kejadian-kejadian tidak menyenangkan karena kurangnya informasi, kan? Untungnya, saya sudah pakai teknologi terbaru dari Smartfren, yaitu Smartfren 4G LTE Advanced. Eh, apa si Teknologi 4G LTE? 4G LTE adalah generasi keempat dari teknologi komunikasi mobile-internet. Kalau 4G LTE Advanced, memungkinkan pelanggan menikmati layanan 4G LTE yang lebih optimal dengan cakupan wilayah lebih luas (FDD/ Frequency Division Duplex) di frekuensi 850 MHz dan kapasitas badwidth (TDD/ Time Division Duplex) di frekuensi 2300 MHz yang jauh lebih besar sehingga lebih cepat dan lebih stabil, dan itu sudah ada pada Smartfren.

Jaringan 4G LTE ini sudah ada di hampir semua wilayah Indonesia, untuk tahun pertama saja sudah ada di 22 kota besar di Indonesia dan ratusan kota atau kabupaten dan kecamatan secara nasional. Jaringan Smartfren 4G LTE Advanced ini bisa didapatkan di semua produk Andromax berbagai tipe dan Mifi (Modem Wifi yang membuat kita bisa menggunakan internet secara bersamaan dengan pengguna lain). Andromax M2p dan M2y adalah modem WiFi yang bisa digunakan untuk berbagi akses internet secara langsung ke 32 perangkat secara bersamaan. Kalau travelingnya bareng teman-teman, wajib bawa ini supaya bisa pakai satu akses internet bersama-sama. Bukan saja bermanfaat untuk mencari informasi-informasi yang berkaitan dengan tempat tujuan traveling, tapi juga bisa menjadi teman hiburan di perjalanan, seperti multimedia streaming (menonton film di You Tube), online games (bermain games online, ini kesukaan anak-anak saya saat sedang bosan), cloud storage, maupun melakukan video conference. Dan semua itu bisa dilakukan dengan koneksi internet yang cepat dan stabil, yaitu hingga 300 Mbps!

Hm, kalau internetnya cepat begitu, pulsanya juga cepat habis dong? Jangan khawatir. Saya sendiri sudah pakai Smartplan Limitless dengan harga paket Rp 60.000/ bulan mendapatkan kuota 4 GB (2x2 GB), 10 menit menelepon ke semua operator, 100 sms ke seluruh nomor domestik, dan 1000 menit menelepon ke sesama Smartfren. Walaupun kuotanya sudah habis, layanan datanya masih jalan, lho. Hemat sekali, bukan? Wisata keluarga pun menjadi nyaman dan menyenangkan dengan beragam informasi dan hiburan yang diberikan oleh teknologi 4G LTE Advanced dari Smartfren ini. Mau traveling ke mana saja? Go for it!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun