Pesan penginapan juga harus dari jauh hari, kecuali ada kerabat atau saudara yang bisa ditumpangi selagi di tempat wisata. Ini supaya kita tenang, pas sampai di tempat tujuan sudah ada penginapan yang dituju. Kalau belum pesan penginapan, belum tentu kita langsung dapat. Apalagi kalau liburannya di musim liburan. Waaah… gawat itu, bisa-bisa kita tidak dapat penginapan. Kasihan anak-anak kalau diajak luntang-lantung mencari penginapan. Pesan penginapan pun bisa melalui situs-situs atau aplikasi-aplikasi di internet. Kita bisa melihat foto-foto kamar yang disewakan, lokasinya apakah dekat dengan tempat wisata, harga dan promo-promo menarik, bahkan kita bisa melihat reviewnya dari turis yang sudah pernah menginap di tempat itu.
Siapkan Kondisi Keluarga Agar Sehat di Hari Keberangkatan
Yang namanya traveling dengan membawa anak-anak itu berarti harus mempersiapkan kondisi mereka agar sehat pada hari keberangkatan. Anak-anak masih rentan sakit, rencana liburan bisa gagal kalau tiba-tiba anak-anak sakit. Upayakan seminggu sebelum berangkat, anak-anak dijaga benar-benar kesehatannya agar tidak jatuh sakit saat mau berangkat.
Persiapkan Keperluan Anak-anak dengan Baik
Keperluan anak-anak itu banyak sekali, hal yang menurut kita remeh-temeh pun sangat penting bagi anak-anak. Pakaian anak-anak yang mau dibawa, lebih banyak daripada pakaian orang tua, karena pakaian anak-anak lebih cepat kotor (berkenaan dengan aktivitas mereka yang tidak bisa diam). Mereka juga harus membawa mainan atau alat tulis menulis (anak-anak saya suka menulis dan menggambar, jadi harus selalu membawa kertas dan pensil saat bepergian). Bawa juga barang-barang yang tidak bisa lepas dari mereka, misal: boneka kesayangan, selimut kesayangan, dan sebagainya. Jangan sampai kerewelan mereka gara-gara barang kesayangannya tidak dibawa, menghambat aktivitas liburan yang menyenangkan.
Bawa Obat-obatan dan Makanan Ringan
Bawalah obat-obatan yang umum dipakai untuk berjaga-jaga bila anak-anak jatuh sakit, diantaranya: minyak telon atau kayu putih, obat anti muntah, obat sakit perut, obat penurun panas, dan lain-lain. Juga, bawalah makanan ringan yang disukai anak-anak, karena biasanya anak-anak itu suka ngemil.
Bawa Perangkat Gadget yang Mumpuni
Saat traveling, saya tetap  membawa gadget-gadget untuk teman di perjalanan, diantaranya: Laptop, Smartphone, dan Mifi. Walaupun sedang liburan, yang namanya ngeblog tak ketinggalan. Biasanya saya ngeblog saat anak-anak tidur. Saya menulis catatan perjalanan itu di blog supaya tidak lupa. Sedangkan Smartphone, oh sudah tentu WAJIB dibawa! Dari Smartphone, saya bisa mencari tahu tempat-tempat wisata yang direkomendasikan, bahkan hal-hal yang barangkali buat sebagian orang sepele tapi tidak bagi yang membutuhkannya. Misal, sewaktu ke Bali dan sampai di Bandara Ngurah Rai, kami kebingungan mau naik apa ke hotel.
[caption caption="Traveling ke Bali/ foto: dok. pribadi"]
Banyak supir taksi tembak yang menawarkan armadanya, tapi kok ya kami ragu menaikinya. Saya pun mencari tahu di internet melalui Smartphone, bagusnya naik taksi tembak atau taksi bandara? Ada seorang traveler yang menuliskan tentang itu, dan dia menyarankan agar kami naik taksi bandara saja. Memang, tarifnya lebih mahal, tapi lebih aman. Bukan berarti taksi tembak itu tidak baik semuanya, tapi karena kami baru pertama kali ke Bali, jadi cari yang direkomendasikan saja deh. Begitu juga saat kami mencari toko oleh-oleh, kami browsing di internet dan menemukan lokasi toko oleh-oleh yang banyak dikunjungi wisatawan.