Untuk kasus demam dengue ditemukan menjangkiti 3,9 juta orang di 129 negara dan diperkirakan sekitar 40.000 meninggal setiap tahunnya. Sementara itu, ditemukan pula kasus penyakit yang disebabkan oleh vektor lainnya, seperti chikungunya fever, Zika , demam kuning, demam Nil Barat, dan Japanese encephalitis, yang juga ditularkan melalui nyamuk.Â
Dalam konteks VBD, selain penularan penyakit melalui nyamuk, dikenal pula penyakit Chagas yang ditularkan melalui triatomine, leishmaniasis, dan schistosomiasis yang berdampak kepada ratusan juta penduduk dunia. Penyakit penyakit itu seharusnya dapat dicegah melalui upaya-upaya pencegahan dan mobilisasi masyarakat.Â
Sementara itu kasus positif malaria di Indonesia cukup tinggi sebesar 250.664 kasus di 2019. Kasus tertinggi antara lain terjadi di Provinsi Papua (216.380), Provinsi Papua Barat (7.079) dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (12.909).Â
Direktur P2P Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan, Dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid menyebutkan bahwa daerah daerah tersebut termasuk endemis tinggi parasit malaria. Sementara itu daerah bebas Malaria di Indonesia, antara lain Jakarta Jawa Timur dan Bali.
Selain Malaria, DBD juga menjadi ancaman. Di tengah pandemi virus corona yang masih berlangsung, kita juga dihadapkan pada masalah dengue hemorraghic fever (DHF) atau wabah demam berdarah dengue (DBD).Â
Kementerian Kesehatan melaporkan adanya 64.251 kasus DBD dengan jumlah kematian sebanyak 385 orang antara bulan Januari hingga 17 Juni 2020. Ini menunjukkan betapa serius penyakit yang ditularkan oleh nyamuk di wilayah kita saat ini.
Satu hal yang penting terkait nyamuk adalah bahwa mereka tidak bisa menularkan HIV/AIDs meski mereka begitu kejam menularkan berbagai penyakit seperti Malaria, encephalitis. DBD, Cikungunya, dan Demam Kuning.
Kisah Nyamuk Betina.Â
Nah, soal nyamuk betina sebagai pelaku aktif dalam penyebaran penyakit VBD ini perlu kita diskusikan. Ini mengingatkan saya pada masa orientasi mahasiswa di Fakultas Ekonomi Undip pada tahun 1980an ketika mendapat tugas untuk menangkap nyamuk betina.
Pada realitanya, nyamuk yang menggigit manusia adalah betina. Sementara nyamuk jantan hanya makan sari bunga dan tanaman dan menjnadi kelompok vegan. .