Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Drummer Perempuan Tangguh, dari Susy Nander, Titi Rajo Sampai Senri Kawaguchi

16 November 2019   19:10 Diperbarui: 18 November 2019   06:11 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susy Nander drummer Dara Puspita (Foto: Ist)

Untungnya, drummer perempuan tidak kekurangan panutan. Banyak perempuan drummer yang keren. Sebut saja Meg White of White Stripes, Karen Carpenter dan Moe Tucker dari Velvet Underground.

Moe Tucker saat ini sudah menjadi bagian dari warga senior. Namun ia dengan berani mengatakan bahwa ketika ia bermain drum, sering penonton tidak menyadari bahwa ia adalah seorang perempuan.

Ada juga Cindy Blackman yang bisa disebut sebagai diva drummer.


Ada yang menarik dari upaya drummer perempuan untuk eksis. Yo La Tengo memiliki drummer perempuan, Georgia Hubley. Untuk menyiasati peran drummer perempuan, Georgia juga menjadi vocalis. Ini membuat penonton menyaksikan ia sebagai penyanyi dan juga drummer. 

Sebetulnya tak adil juga. Perempuan mencoba berbagai cara agar bisa diterima publik. "Saya melihat drum sebagai alat musik. Bukan alat ukur penampilan seseorang, dan bahkan penera bahwa ia perempuan atau laki-laki", demikian Georgia Hubley.

Pada akhirnya, berbagai studi menunjukkan bahwa ketika kesempatan dibuka lebar, dan tanpa stereotipi dan larangan, cukup banyak potensi perempuan drummer yang berprestasi.

Kontes 'Hit Like a Girl' pada tahun 2018 membuktikan betapa banyak perempuan peminat drum. Mereka menerima ribuan rekaman drum oleh perempuan. 

Indonesia menjadikan musik sebagai bagian dari industri kreatif. Membuka kesempatan luas dan mendorong anak perempuan dan laki-laki secara adil akan menghasilkan potensi drummer profesional secara lebih optimal. Dan ini akan melahirkan pemusik, termasuk pemain drum andalan, tanpa melihat jenis kelamin mereka. 

Pustaka: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun