Perusahaan-perusahaan raksasa seperti Ernst and Young, Google, Interface, Freecharge, Snapdeal, Times of India, Gift XOXO adalah perusahaan besar yang merayakan Diwali secara besar-besaran.
Diperkirakan, Diwali melibatkan pasar e-commerce dengan nilai sekitar $ 38.5 juta di pasar retail. Amazon melaporkan tingkat penjualan sebesar $ 7.07 juta dalam 36 jam transaksi 'smartphone' selama festival ini.
Bisnis online meningkat sekitar 60% sampai 100 % dibandingkan dengan tahun yang lalu.
Toko penjual furniture, alat alat listrik, dan juga fesyen marak. Toko perhiasan, emas dan berlian juga meningkat nilai penjualannya. Di India, enam seri mobil baru juga diluncurkan menjelang Diwali.
Beberapa mobil baru itu adalah Maruti Suzuki S-Presso, Hyundai Elantra Facelift, Maruti Suzuki XL5, Renault Kwid Facelift, Tata Altroz, dan Tata Tiago Facelift. Selanjutnya, bank bank juga memberikan diskon dank upon sekitar 10-15% untuk meningkatkan gairah belanja masyarakat.
Setiap keluarga membelanjakan sebesar rata rata 15.000 sampai 25.000 Rupee.
Diwali Pesta Global!
Pesta Diwali memang sudah menjadi perayaan global. Di London, perayaan Diwali biasanya dilakukan di Trafalgar Square.
Kalangan dan warga Indonesia keturunan India ternyata pernah usulkan Diwali sebagai hari libur. Meski Pemprov DKI menetapkan Diwali sebagai libur tentatif warga Hindu India, ini belum jadi keputusan nasional.Â
Harapan pada Jokowi rupanya pernah dilakukan melalui surat warga Indonesia keturunan beragama Hindu India.Â