Mungkin kita akan ngeles "Ah, kota kota itu kota kaya. Kita kan tidak". Kalimat itu mungkin hanya benar dalam beberapa hal, tetapi salah dalam banyak hal. Kota di negara berpendapatan tinggi memang ada di atas rata rate.Â
Namun, hubungannya bertautan. Misalnya, kita yang aman akan memberi manfaat pada tingkat investasi yang mendorong peningkatan pendapatan. Bukan sebaliknya, bahwa karena kita kaya maka kita aman.
Keamanan Keseluruhan yang Tak Dapat Dipisah-pisahkan
Terlepas dari kota kota yang berada di posisi teratas dan terbawah dalam hal keamanan, dapat diambil kesimpulan bahwa variable variable itu tidak bisa dipisah pisahkan. Variabel keamanan di atas sangt relevan bahwa ketika berbicara dalam konteks kota manapun, besar atau kecil.
Juga, kota yang lebih transparen adalah lebih aman. Kita bisa pahami ini. Ketika korupsi dapat dibendung, alokasi anggaran pembangunan bisa optimal memperbaiki kondisi kesejahteraan dan keamanan kesehatan dan infrastruktur.
Laporan itu menyimpulkan bahwa keamanan kota adalah urusan yang bagaikan  melakukan 'lari marathon', bukan lari 100 m. Demikian, laporan Indeks Kota Aman ini menuliskan. Pembangunan berkelanjutan menjadi kuncinya.Â
Pembangunan Ibu Kota Baru RI yang Aman dalam Konteks Kalimantan
Apa yang disebutkan dalam indeks kota yang aman di atas memang disusun berdasar indikator aman dari kota urban. Tentunya, beberapa aspek lain perlu menjadi perhatian ketika pembangunan Semboja.Â
Aspek keamanan lingkungan dalam konteks hutan Kalimantan sebagai paru-paru dunia dan juga perlindungan kepada bangsa asli dan adat Kalimantan beserta flora dan fauna aslinya perlu dijaga.Â
Mengingat ibu kota yang baru akan dibangun seperti mimpi Silicon Valley, banyak hal perlu menjadi pertimbangan, antara lain:
- Menjaga kekayaan dan keragaman hayati;
- Menjaga keberadaan masyarakat beserta seluruh kekayaan dan pengetahuan, termasuk pengetahuan asli yang ada;
- Menjaga dan memastikan perlindungan atas hak masyarakat adat;
- Mendorong percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, khususnya dari kalangan bangsa Kalimantan;
- Memastikan agar bangsa Kalimantan adalah warga yang paling mendapat manfaat dari perpindahan ibu kota;
- Mendorong pengembangan lembaga pendidikan beserta SDM warga Kalimantan. Â
- Melibatkan para ahli yang memahami sosial dan budaya serta alam lingkungan Kalimantan.Â
Pustaka :  Satu  Dua Tiga  EmpatÂ