Apa yang Perlu Diketahui tentang MT? Pro dan Kontra?
Pada dasarnya, program MT memiliki beberapa prinsip, antara lain:Â
- MT bukan magang. MT dikelola secara terstruktur di perusahaan. Program dirancang dan dievaluasi. Oleh karena itu MTP akan punya posisi penting di dalam CV
- Peserta MTP adalah karyawan resmi perusahaan. Seperti karyawan, mereka juga mewakili perusahaan;
- MT menawarkan pengalaman yang memadai dan menjanjikan karir;
- MT menawarkan gaji yang baik.Â
Terdapat hal yang menarik terkait kesempatan yang bisa didapat program semacam MT
Pertama, 'job rotation'Â bisa memberikan pengalaman penting tentang peran peran yang berbeda di perusahaan. Misalnya untuk pemasaran, sumber daya manusia sampai bagian penjualan.
Biasanya ini mengecualikan unit keuangan dan audit internal karena memerlukan pemahaman keseluruhan perusahaan. Ini juga memberikan kesempatan bagi peserta tentang peran yang mereka akan optimal lakukan sekaligus menjawab minat. Intinya, peserta program diajak mengapresiasi berbagai peran yang berbeda di perusahaan.
Kedua, pada program yang telah matang, MT akan memperkenalkan peserta kepada pimpinan perusahaan dan CEO serta pimpinan unit perusahaan. Ini kesempatan yang baik. Peserta MT punya posisi baik di kalangan manajemen perusahaan.Â
Ketiga, materi pendidikan yang diperkenalkan di sekolah manajemen lanjutan atau MBA seperti studi kasus, pemecahan dan masalah serta pengelolaan proyek biasanya juga diajarkan di MT. Plus, ini bisa semacam mentoring karena program akan mengajarkan pada belajar sambil bekerja.
Keempat, MT sebetulnya bisa dikatakan sebagai program master yang dibuat khusus dan dipersiapkan baik bagi 'fresh graduate'. Sekolah mengajarkan materi akademis berikut pengetahuan dan bagaimana bekerja sama sebagai tim dan memecahkan masalah kehidupan.
Sementara MTP mengisi apa yang kurang di kampus dan bagaimana peserta memaksimalkan apa yang mereka telah pahami. Ini membuat lulusan MT sangat diincar perusahaan.Â
Tak heran bila MT sering dihubungi oleh perusahaan pengelola pencari kerja agar menyambungkan lulusan dengan pasar kerja. Bila perusahaan penyelenggara adalah perusahaan besar yang mumpuni, lulusan program MT juga bisa dianggap siap pakai atau siap kerja.
Kelima, perusahaan penyelenggara menginginkan pula staf yang berbakat dan sukses dan berkontribusi penuh pada perusahaan. Kesuksesan itu bukan hanya suatu capaian individu tetapi bisa dilihat sebagai keberhasilan sistem di perusahaan dalam membina sumber daya manusianya.
Namun demikian adalah menarik mengamati tulisan Gwi Terk Chern yang dipublikasikan melalui Linkedin. Ia menuliskan bahwa perusahaan perusahaan yang membuat program, MTP adalah program yang memiliki profil tinggi.Â