Canberra dikenal sangat rendah tingkat kriminalitasnya. Kota ini juga lengkap untuk ukurannya yang kecil. Ini menjadi istimewa.
Satu hal yang saya nikmati tentang Canberra adalah kesannya sebagai kota kecil. Tidak ramai. Sepi. Tidak semrawut. Menyeberang jalan tanpa ketakutan. Namun, hampir semua ada di sana. Masih banyak pepohonan dan lahan yang luas. Hanya lima menit keluar kota Canberra, sudah bisa didapatkan perkampungan, jalan yang luas dan tidak padat lalu lintas. Kota idaman banyak warga dunia.
Canberra ACT juga dikelilingi area hutan yang indah. Kalau disuruh mengulang kunjungi Australia, saya akan pilih kunjungi Canberra sekali lagi dibandingkan dengan kunjungi Melbourme.Â
Saat ini Canberra ACT berpenduduk sekitar 403.057 orang. Ini kurang lebih seperti Palangkaraya yang berpenduduk 258.156.Â
Canberra juga menawarkan tempat jajan kuliner yang menarik. Kita bisa dapatkan tempat tempat minum dan kafe yang nyaman. Menu menu lokal sperti 'poached eggs' lengkap dengan irisan alpukat juga dapat diperoleh. Kelengkapan yang ada di kota besar seperti Melbourne tapi dalam paket mini.
Terdapat hal lain yang menarik di Canberra. Kita bisa dapatkan pusat pembuatan minuman anggur 'Lerida Estate Winery', tempat kerajinan gelas 'the Canberra Glasswork', dan juga monumen perang "the Australian War Memorial'.
Saat ini Canberra mengembangkan "Smart City". Layanan wifi gratis untuk pemerintahan, bisnis dan warga tersedia. Juga listrik dengan pembangkit enerji baru dan terbarukan dibangun dengan target mencapai 100% di 2020.Â
Pembelajaran dari Canberra, ACT untuk Palangkaraya dan Indonesia
Bagaimana dengan Palangkaraya? Kompasianer Hilmam telah mengurai apa yang menjadi kekuatan Palangkaraya, yang sedikit banyak memiliki kemiripan dengan apa yang dimiliki Canberra, dari sisi geografis.