Secara umum, aturan hukum dan undang undang di beberapa negara juga kulang lebih setara dengan apa yang kita miliki karena mengacu pada konvensi internasional hak anak yang sama. Bahkan, bisa dikatakan bahwa aturan hukum kita cukup progresif untuk melindungi kepentingan anak.Â
Hubungan Seksual dengan Anak di Bawah Umur : Gaya Hidup?Â
Persoalan prostitusi anak memang bukan hal yang mudah diurai. Permainan di pasar berlaku. Ada permintaan, ada penawaran. Namun, bila aturan hukum begitu ketat dan berat, mengapa masih banyak juga laki laki hidung belang yang bermain main dengan risiko meniduri seseorang di bawah umur atau memiliki potensi ada pada usia di bawah umur? Apakah memang pemahaman laki laki tentang hukum sangat rendah?
Atau alasan tidak melihat KTP perempuan itu karena si perempuan nampak dewasa? Atau apakah ini sudah menjadi gaya hidup bahwa tidur dengan anak di bawah umur akan memberikan kenikmatan lebih? Gaya hidup kriminal? Atau tak perduli karena enak dan mau?
Saya menulis ini bukan karena saya perempuan. Bukan juga karena saya bekerja di area kesetaraan gender. Saya hanya bisa katakan ini adalah urusan kemanusiaan dan akal sehat.Â
Sudahlah. Saya yakin ada studi tentang hal ini. Yang jelas, para pelaku punya jawabannya. Namun pagi ini, saya mungkin hanya bisa mengurut dada, menghela napas panjang atas kepelikan realita.Â
Lalu, apakah kita hanya bisa berserah diri dan katakan bahwa ini urusan Tuhan?
Pustaka : Kasus Prostitusi online, Aturan Hukum Bersetubuh dengan Anak di Bawah Umur, Studi Prostitusi Anak, the GuardianÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI