Rami mengatakan bahwa modalnya untuk menonton Freddie yang selalu melakukan kontak mata dengan semua penontonnya adalah legenda yang ia harus perankan. Juga, Freddie yang memanggil semua orang dengan 'darling' dimainkan oleh Freddie dengan sangat mirip Freddie.Â
Dari film ini, saya memiliki kesan bahwa anggota grup Queen adalah pribadi pribadi yang menyenangkan. Mereka menjadi pelindung Freddie untuk tetap terus pada jalan kehidupan yang baik. Memang tidak semuanya berhasil.Â
Di dalam film ini, sering sekali tertangkap wajah Brian May dan Roger Taylor yang menampakkan kekaguman atas kepandaian Freddie memancing partisipasi penonton. Ini tidak biasa. Sebagai grup musik yang keren dan punya keunikan, biasanya masing masing anggota Queen punya posisi dan rasa sebagai kawan setara.Â
Replika Panggung Live Aid
Ini termauk pemunculan gelas Pepsi Cola yang ada di piano, dan setting panggung serta penonton keseluruhan. Pengambilan gambar di replika stadium ini adalah pengambilan hari pertama. Tak dapat dipercaya bahwa Rami pemeran utama Freddie memainkannya seperti Freddie.Â
Film sudah Bongkar Rahasia Freddie?
Film Bohemian Rhapsody adalah film biografi Freddie Mercury, penyanyi utama grup musik legendaris Queen. Lahir di Zanzibar sebagai bayi berkebangsaan Tanzania keturunan Persia, Freddie berkembang menjadi bintang yang tidak biasa. Bagi saya yang pencinta Queen dan khususnya Freddie Mercury, film ini mengaduk aduk perasaan.
Di satu sisi, film meletakkan Freddie sebagai bintang luar rendah hati dan penuh kasih. Di menit menit selanjutnya, film mengajak kita terus berkenalan dengan kepribadian Freddie yang sangat liar dalam kreativitasnya. Freddie yang eksentrik namun memukau dan jauh ke depan dalam pakaian dan busana panggungnya. Freddie yang jenius dalam musiknya.
Film seakan membongkar rahasia hidup Freddie Mercury untuk beberapa hal. Namun, pada saat yang sama terdapat hal hal yang agak berbeda dari apa yang tertulis dalam biografi Freddie.
Hal pertama adalah soal gigi tongos Freddy Mercury. Dalam film, ditunjukkan seakan Freddie tidak risih soal giginya yang tongos, yang sebetulnya di dalam film dipergunakan kata santun 'overbite'. Dalam kehidupan sehari hari, digambarkan bahwa Freddie sangat terganggu soal giginya. Pasalnya, giginya berjumlah 4 buah lebih banyak dari gigi orang pada umumnya.