Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan featured

"Bohemian Rhapsody", Freddie yang Kesepian dalam Talenta, Legenda, dan Gempita

28 Februari 2019   23:25 Diperbarui: 24 November 2020   07:27 2928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Layar dibuka dengan lagu Bohemian Rhapsody dialunkan lambat. Is this the real life? Is this just fantasy? Caught in a landslide. No escape from reality

Lagu mengikuti kegiatan persiapan acara pembukaan Live Aid, suatu acara penggalangan dana bagi korban kelaparan di Etiopia yang ditonton ratusan ribu penonton dan diadakan secara bersamaan, yaitu jam 12 siang di 'Wembley Stadium' di London dan jam 7.00 pagi di John F Kennedy di Philadelphia. Layar di Wembley Stadium dibuka....dan penonton di stadium yang menyemut.

Dan acara Live Aid di Wembley dihadiri oleh Ratu dan Pangeran Inggris tersiar ke seluruh dunia, ditonton oleh lebih dari 1,9 miliar penduduk dunia yang tersebar di 150 negara. Pada acara itu, kita tahu Queen turut serta bersama Michael Jackson serta pemusik dunia lain untuk mengisi acara itu.

Lalu layar membawa kita ke masa lalu, ke ruang makan dan keluarga dari orang tua Freddie. Freddie menolak makan bersama. Sang Ibu bertanya "Hendak ke mana? Dengan seorang gadis?. Kasih ibu cium'.

Freddie mencium ibunya dan mengatakan kepada ibunya 'Saya akan pulang terlambat'. Lalu Ashmira, saudara perempuan Freddie ada bersama sang Ayah. Ayah berkata "pergi lagi, Farrokh?. "Sekarang Freddie, papa', jawab Ashmira. Sang ayah berkata"Tak ada bedanya (berganti nama), bila kau sering keluar malam, tidak punya masa depan'.

Dari pembuka film yang menayangkan Live Aid dan kembali ke masa lalu dengan dialog pembuka di pembukaan film ini pula, mungkin akan membawa sebagian penonton menduga bahwa selanjutnya Farroh Bulsara yang kemudian berganti nama mejadi Freddie Mercury akan membuang buang waktu, bertemu laki laki. Ini bisa jadi, karena secara umum, orang mengenal Freddie Mercury sebagai seorang 'gay'.

Namun, film bercerita lebih banyak dari itu. Film bagaikan membongkar rahasia Freddie Mercury. Bagaimana saat pertama Freddie bertemu Mary, perempuan yang ia paling cintai dan akhirnya bertunangan dan menunggu Freddie di kala sakit dan aja

lnya. Bagaimana Freddie akhirnya mengenal kelompok musik yang kehilangan penyanyinya dan akhirnya menerima Freddie sebagai penyanyi dan kemudian diberi nama Queen. Juga dialog menggambarkan soal hubungan Freddie yang dekat dengan sang ibu, namun kaku dengan sang ayah.

Sebagai penonton, tentu menanti bagaimana kehidupan pribadi yang selama ini misterius disampaikan dalam film biografinya.  Dan rupanya ini terjadi. Mungkin tidak semua. Masih ada misteri di sana sini, tapi itu yang membuat Freddie Mercury menjadi dicintai. 

Partisipasi Penonton pada Parade Lagu Legendaris Queen

Sebagai biografi, film Bohemian Rhapsody berhasil mengajak kita tahu lebih banyak tentang kehidupan Freddie Mercury, penyanyi utama kelompok musik Queen yang lagu lagunya dikenal oleh lintas generasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun