Atas penggunaan 3 bahasa itu, banyak orang membuat analisis yang berbagai. Terdapat dugaan bahwa lagu ini adalah tentang seseorang yang akan dihukum mati dan ia menulis surat kepada ibunya. Lagu membawa nama Galileo, seorang ilmuwan yang mati karena pandangannya yang berbeda dengan orang di jamannya.
Dan kita memahami bahwa Galileo adalah ilmuwan Italia yang mempunyai kontribusi besar pada masa Renaissance melalui ilmu fisika, matematika dan astronomi. Juga lagu diduga ia memasukkan aspek 4 agama, baik Zoroaster yaitu agama Majusi Persia kuno yang dianut Freddie dan keluarganya, Kristen, Yahudi dan Islam.Â
Untuk hal ini, banyak analis yang menyangkal karena penggunaan agama satu sama lain tidak membuat suatu makna. Namun demikian, penggemar lagu lagu Queen tentu akan melihat dari sisi lain. Perkawinan diksi lirik dan alunan irama menjadikannya bagai puisi panjang. Tentu Freddie menggunakan pengetahuannya untuk menciptakan lagu ini. Dan itu digambarkan dalam film ini.
Film juga membawa kita pada gambaran atas tuntutan kesempurnaan Freddie yang ketika merekam lagu ini menghabiskan waktu 70 jam untuk menyelesaikan bagian lagu yang merupakan opera. Bagaimana pengulangan pengambilan suara 'Galileo yang diucapkan 5 kali memerlukan 27 kali pengulangan rekaman hingga diperoleh suara tenor tinggi sesuai harapan Freddie. Â "Galileo, Galileo, Galileo, Galileo, Galileo Figaro............ Roger Taylor bertanya "How many Galileo do you want?".Â
Penggunaan kata 'Bismillah' yang diduga dari bahasa Arab. Juga penggunaan kata Scaramouch yang merupakan bahasa Italia dihubungkan dengan agama tua yang ia dan keluarganya anut, Zoroaster yang dikaitkan dengan pemujaan pada Lucifer.
Pada akhirnya arti dan makna sesungguhnya dari Bohemian Rhapsody nampaknya hanyalah dimiliki dan dibawa mati oleh Freddie. Dalam suatu wawancara, pernah Freddie mengomentari makna lagu lagunya.
Freddie menjawab "Jangan terlalu serius dipikirkan. Nikmati saja nada dan iramanya juga liriknya". Tentu penonton tidak akan puas dengan jawaban seperti itu, mengingat Bohemian Rhapsody ditulis begitu lama, disempurnakan bersama Queen, dan kemudian diluncurkan 7 tahun setelahnya, dan menjadi gempita hingga kini.
Semua ini bagai karya Renaissance. Sesuatu yang baru dan melegenda abadi. Dan itulah Freddie Mercury yang harus diperankan oleh Rami Malek. Bukan peran mudah.Â
Saling Percaya Freddy pada Mary AustinÂ
Satu hal yang film ini menceritakan dengan apa adanya adalah cinta Freddie kepada Mary Austin. Cinta Freddie kepada Mary sangat indah, tetapi tragis. Cinta Freddie kepada Mary adalah cinta yang dibawa mati.
Namun, orientasi seksual Freddie yang kemudian lebih terpuaskan pada hubungan sesame jenis membuat Mary akhirnya meninggalkan Freddie untuk kemudian hidup bersama laki laki lain. Namun, Mary terus bersabahat dengan Freddie sampai akhir hayatnya.