Sambil menunggu janji rapat pagi ini, saya coba tulis hal receh receh. Soal Pok Ping.Â
Saya tidak pernah mempunyai barang ini, Pok Ping. Saya ingat tentangnya karena diingatkan suami yang menyebut bahwa Pok Ping sedang dicari beberapa kawannya yang sudah menjadi kakek nenek. Tentu saja saya tertawa. Tetapi memang konotasi Pok Ping adalah kakek nenek. Dan saya lupa bahwa sayapun masuk kategori nenek.Â
Saya ingat kakek neneklah yang memiliki dan membawa Pok Ping  ini ke mana saja. Nenek akan membawanya dalam tas tangannya. Kakek memasukkannya ke dalam saku celananya. Mereka juga memiliki persediaan Pok Ping yang diletakkan di tempat favorit mereka. Di dekat meja mium teh atau dekat meja di ruang keluarga menonton televisi. Sesekali mereka akan nampak mengeluarkan dan menghirupnya. Sambil merem tentunya. Ada wajah lega setelah menghirupnya.
Lain lagi yang saya lihat dari pak Saleh. Pak Saleh kala itu penjaga malam, kantor almarhum ayah saya. Karena rumah kami bersebelahan dengan kantor ayah saya, maka saya sering berkunjung ke pos jaga pak Saleh. Biasanya pak Saleh yang menjaga kantor sambil merajut net, semacam jala kecil untuk menangkat ikan ikan. Â Di situ ia akan bercerita tentang keluarganya, anaknya, atau tentang ikan hasil pancingannya. Di tengah bercerita, sesekali ia mengeluarkan Pok Ping dan menggosokkannya ke leher dan hidungnya. Itu peristiwa 50 tahun yang lalu (ini menunjukkan betapa jadulnya saya). Mungkin saja, pak Saleh sudah tiada. Tapi ingatan soal Pok Ping ini tetap ada. Â
Pok Ping adalah mentol gosok sederhana yang ketika menggunakannya pertama kali harus kita buka bungkus dalamnya yang berupa kertas berlapis aluminium. Setelah itu kita letakkan ke dalam tempatnya yang berlubang dan kita tutup dengan cara diputar. Lalu kita hirup baunya dari lubang yang ada. Atau kita gosokkan mentol yang ada di dalamnya ke tubuh kita. Biasanya tempat Pok Ping adalah plastik berwarna hitam. Namun belakangan kita temui Pok Ping dalam wadah aneka warna kekuningan, merah, hijau dan biru. Saya penasaran juga apakah aroma atau rasa dari Pok Ping tiga warna ini berbeda dengan yang bungkus 'klasik' warna hitam?  Yang menarik, terdapat foto dari Pok Ping di masa yang lalu dengan kemasan yang terbuat dari 'seng' atau aluminium yang disebut merupakan produk tahun 1960 yang saat ini menjadi barang antik.  Kita juga melihat dari website perusahaan yang memproduksi Po Ping dan menuliskannya sebagai "Po' Peng Obat Gosok " terdapat varian produknya, termasuk di dalamnya dalam bentuk inhaler.  Mohon agar artikel ini dianggap sebagai iklan. Artikel ini hanyalah mengurai ingatan akan produk jadul yang bernama Pok Ping atau Po'Peng.Â
Pok Ping yang merupakan menthol gosok ini disebut Menthol Gosok Cap Dragon. Ejaan Pok Ping sebetulnya adalah Po' Peng. Ini adalah nama yang berasal dari bahasa Cina untuk mentol yang terbuat dari tumbuh tumbuhan Herba Species Mentha Asvensis yang telah disulit dan melalui proses destilasi dan kristalisasi. Dalam beberapa informasi, Pok Ping sering ditulis sebagai 'menthol cone' karena bentuknya mirip 'cone'. Penjelasan tentang produk ini terdapat pada bungkusnya.Â
Kandungan Menthol berfungsi untuk melegakan pernafasan, meredakan masuk angin dan sakit kepala. Selain itu aroma mentholnya dapat memberikan kesejukan.Tiap kemasaan Pok Ping berisi 8 gram Kristal menthol yang dibungkus dalam kertas berlapis aluminum. Merek dagang Pok Ping adalah "Dragon" dan diproduksi oleh PT Dragon Prima Farma, Semarang, Indonesia. Terdapat ijin BPOM dengan Nomor QD 083 908 021. Lengkap sudah!Â
Di beberapa link, kita akan baca produk ini dituliskan sebagai Po' Peng Malaysia. Namun, produknya sama juga, yaitu Pok Ping bermerek Dragon yang diproduksi di Semarang.Â
Bungkus Pok Ping menyebutkan bahwa menurut artikel dari Professional Care of Mother menthol yang terkadung pada Pok Ping dapat membantu mengurangi hidung tersumbat karena salesma, influenza dan sinusitis.Â
Juga disebutkan dalam bungkus itu terkait penelitian yang dilakukan oleh Nagoya University dan Nasak Research Center yang menyebutkan bahwa menthol dapat membantu melegakan pernafasan dan mengatasi sesak nafas. Khasiat dari menthol disebutkan dapat membantu melegakan penyempitan bronkus dengan merelaksasikan otot - otot pada saluran pernafasan. Sehingga cocok digunakan bagi penderita asma, sesak nafas, alergi dan berbagai gangguan pernafasan lainnya.
Cara Penggunaan dari Pok Ping adalah sebagai obat gosok 'rub', dengan cara menggosokkannya pada kening, leher, tengkuk dan perut untuk memperlancar peredaran darah sehingga dapat menghilangkan rasa pusing, mual, dan perut kembung serta menimbulkan rasa segar dan nyaman. Kemudian, Pok Ping dipakai untuk obat hirup sebagai inhaler dengan cara menghirup uap menthol untuk meregangkan pori-pori saluran napas sehingga lendir mudah keluar dan pernapasan menjadi lega.Â
Sangat cocok untuk membantu melegakan nafas pada waktu pilek dan sesak napas. Bagi perokok, kalau dihisap dapat menimbulkan rasa sejuk dan dingin ditenggorokan. Dapat pula untuk mencegah supaya tenggorokan tidak mudah kering, gatal, dan batuk. Terdapat larangan bahwa Pok Ping tidak boleh tertelan.
Tingkat risiko kematian ini bisa terbilang cukup tinggi karena mencapai angka 52%. Bahkan, sebuah penelitian yang melibatkan 6.500 partisipan ini menunjukkan fakta mengejutkan di mana penggunaan inhaler flu dengan bahan tiotropium akan membuat setidaknya satu kematian pada setiap tahunnya. Kandungan ini terdapat pada Vic Inhaler, misalnya.Â
Mudah mudahan saja Pok Ping yang dipakai nenek kakek masa dulu dan masa kini tidak mengandung tiotropium bromid, karena dalam bungkusanya dituliskan 'tanpa tambahan'. Namun sebelum kita tahu jawabnya, akan bijaksana bila kita tidak berlebihan menggunakannya.Â
Selamat bernostalgia bagi yang muda. Selamat mencoba bagi anda yang memasuki masa kakek dan nenek. !
Pustaka:Â
http://klikdragonpf.blogspot.com/2014/04/15000.html
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI