Catatan pada beberapa sumber informasi terkait kacamata menunjukkan bahkan di masa prasejarah, orang memakai kaca mata gelap berbahan gading atau tanduk singa laut untuk menahan silaunya sinar matahari. Juga di masa Cina dan Romawi kuno. Kaisar Nero menyaksikan gladiator melalui kaca mata dari bahan permata yang dihaluskan.
Di Cina, kacamata hitam dikenal luas pada abad ke 12. Kacamata itu pada dasarnya berwarna hitam. Itu saja. Walaupun tanpa proteksi ataupun ukuran ukuran tertentu, kaca mata hitam itu melindungi mata dari silau.
Adalah James Ayscough, seorang ahli alat alat sains berkebangsaan Inggris yang pada abad 17 bekerja bersama dengan James Mann dan menemukan 'microscopes'. Selanjutnya, ia akhirnya menciptakan kacamata bening dan juga kacamata berwarna hijau gelap. Kacamata gelap ini dipercaya sebagai salah satu bagian dari penemuan kacamata hitam 'sunglasses' (revolvy.com).Â
Pada tahun 1930-an, the Army Air Corps bekerja sama dengan Bausch & Lomb  untuk mendisain kacamata hitam bagi penerbang atau pilot. Dan kacamata pilot adalah spesifik yang sering disebut sebagai model "aviator'. Model ini tetaplah sama hingga lebih dari 8 dekade. Coba lihat Tom Cruise di film Top Gun. Aatu, Leonardo di Caprio di 'Catch me if you can", dan anda akan menemukan kacamata aviator sebagai penanda bahwa ia adalah seorang pilot. Padahal dalam film itu ia menipu menjadi pilot. Satu hal lagi, kacamata pilot tidak boleh dengan lapisan polaroid karena akan menghambat pilot melihat cockpit.
Kacamata hitam terus dipakai. Selanjutnya, di abad 19 sampai 20, kacamata hitam menjadi digemari orang, terutama bintang Hollywood. Di tahun 1960 an, model kacamata yang dipakai Jackie Kennedy, yang kemudian adalah Jackie O sangatlah disuka banyak perempuan. Ibu saya pernah bercerita bahwa iapun meniru model dan gayanya menggunakan kacamata.Â