Memang betul, sama dengan alergi yang biasa, allergen sosial atau penyebab alergi sosial sangatlah tergantung pada orang yang alergi tersebut. Hal ini tergantung bagaimana latar belakang orang tersebut, dengan siapa mereka bergaul, dan bagaimana kebiasaan yang mereka lakukan.Â
Tetapi bila terjadi intoleransi secara massal, persoalannya jadi berbeda. Apalagi bila, reaksi yang luar biasa menjadi membahayakan serta mematikan, bagaikan alami syok anafilatik sosial secara masal, bahkan amuk masa. Ini persoalan darurat. Ini alergi sosial.
Sayangnya, kita sering memilih diam melihat persoalan ini. Dapat dimaklumi, tetapi tidak dapat dibenarkan. Kekuatan alergi sosial dapat bersifat massal dan sangat mengerikan. Dan bila alergi tersebut berbasis politisasi agama, kitapun jadi minggir teratur.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H