Mohon tunggu...
Levi William Sangi
Levi William Sangi Mohon Tunggu... Petani - Bangga Menjadi Petani

Kebun adalah tempat favoritku, sebuah pondok kecil beratapkan katu bermejakan bambu tempat aku menulis semua rasa. Seakan alam terus berbisik mengungkapkan rasa di hati dan jiwa dan memaksa tangan untuk melepas cangkul tua berganti pena".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Harusnya Nenek Moyangku Itu Seorang Petani Bukan Pelaut

10 Juni 2019   16:50 Diperbarui: 10 Juni 2019   17:30 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Relief Karmawibhangga di Candi Borobudur relief di tengah menggambarkan seorang sedang membakar sesuatu untuk menghalau hama tikus. Sumber : www.historia.id

Kecintaan saya akan budaya dan sejarah asal muasal suku saya adalah sebagai ekspresi kecintaan saya akan tanah air ini. Merdeka..!!! Hehehe....

Ok, lanjut yaa... Dan kalau dipikir - pikir kebanyakan nenek moyang suku suku yang ada di Indonesia jika dilihat sejarah profesi nya terdahulu kita akan mendapati profesi mereka didominasi oleh profesi petani. Coba baca sejarah...  Hehehe...

Memang ada beberapa suku di Indonesia yang memang terkenal akan kegigihannya di laut,  misalnya suku Bugis dan Makasar dengan sejarah kapalnya yang bernama "Pinisi" Yang sudah ada sejak sebelum tahun 1500an.

Ada juga kapal Padewakang yang diperkirakan sudah berlayar sejak abad ke-18. Kapal ini dipergunakan oleh para pedagang dari Makassar, Bugis dan Mandar dimana kapal ini berlayar hingga ke wilayah Australia.

Juga Nenek moyang orang Maluku dengan kapalnya "kora Kora". Ada juga kerajaan Gowa dengan kapal armadanya yg digunakan untuk perang yang bernama "Patokan". Dari beberapa nama kapal nenek moyangnya orang Indonesia yang disebutkan diatas kita bisa mengetahui bahwa beberapa nenek moyang kita adalah pelaut.

Namun jauh lebih banyak para penduduk dijaman itu yang memilih tinggal di daratan dan memiliki profesi sebagai petani.  Kalau semuanya melaut,  trus siapa yang masak nasi atau yang nanam padi doong? Masa nanam padi di laut? Hehehe... 

Banyaknya upacara- upacara adat disetiap suku - suku di Indonesia yang bersyukur akan hasil panen mereka menjadi salah satu pembuktian bahwa nenek moyang kita itu kebanyakan sebagai Petani. 

Contoh sebagian kecilnya :

1. Suku Dayak (Kanayatn) 

Upacara Naik Dango.  Sumber : jalan2.com
Upacara Naik Dango.  Sumber : jalan2.com
Naik Dango merupakan upacara turun temurun yang dilakukan oleh Suku Dayak Kanayatn sebagai ungkapan syukur kepada Nek Jubata atau Sang Pencipta (Tuhan Yang Maha Esa)  akan panen yang baik. 

2. Masyarakat Adat Flores

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun