Kecintaan saya akan budaya dan sejarah asal muasal suku saya adalah sebagai ekspresi kecintaan saya akan tanah air ini. Merdeka..!!! Hehehe....
Ok, lanjut yaa... Dan kalau dipikir - pikir kebanyakan nenek moyang suku suku yang ada di Indonesia jika dilihat sejarah profesi nya terdahulu kita akan mendapati profesi mereka didominasi oleh profesi petani. Coba baca sejarah... Â Hehehe...
Memang ada beberapa suku di Indonesia yang memang terkenal akan kegigihannya di laut, Â misalnya suku Bugis dan Makasar dengan sejarah kapalnya yang bernama "Pinisi" Yang sudah ada sejak sebelum tahun 1500an.
Ada juga kapal Padewakang yang diperkirakan sudah berlayar sejak abad ke-18. Kapal ini dipergunakan oleh para pedagang dari Makassar, Bugis dan Mandar dimana kapal ini berlayar hingga ke wilayah Australia.
Juga Nenek moyang orang Maluku dengan kapalnya "kora Kora". Ada juga kerajaan Gowa dengan kapal armadanya yg digunakan untuk perang yang bernama "Patokan". Dari beberapa nama kapal nenek moyangnya orang Indonesia yang disebutkan diatas kita bisa mengetahui bahwa beberapa nenek moyang kita adalah pelaut.
Namun jauh lebih banyak para penduduk dijaman itu yang memilih tinggal di daratan dan memiliki profesi sebagai petani. Â Kalau semuanya melaut, Â trus siapa yang masak nasi atau yang nanam padi doong? Masa nanam padi di laut? Hehehe...Â
Banyaknya upacara- upacara adat disetiap suku - suku di Indonesia yang bersyukur akan hasil panen mereka menjadi salah satu pembuktian bahwa nenek moyang kita itu kebanyakan sebagai Petani.Â
Contoh sebagian kecilnya :
1. Suku Dayak (Kanayatn)Â
Naik Dango merupakan upacara turun temurun yang dilakukan oleh Suku Dayak Kanayatn sebagai ungkapan syukur kepada Nek Jubata atau Sang Pencipta (Tuhan Yang Maha Esa) Â akan panen yang baik.Â
2. Masyarakat Adat Flores