Hal ini, karena dr. Yan saat itu menjabat sebagai Direktur Medik dan Keperawatan RS dr. J. Leimena Ambon ( 2020 – 2024) dan baru saja mendapat bantuan alat kesehatan Siklotron Akselerator dengan partikel energy maksimum p (250MeV) Superkonduktor (NbTi) terbaru, tercanggih dan termahal di Indonesia yang sangat bermanfaat untuk deteksi dini kanker dan radiation treatments.
Untuk itu Prof. Elim diundang untuk mengunjungi RS dr. J. Leimena untuk meninjau alat tersebut pada hari Senin nanti.
Apa yang menarik di Elim Advanced Technology Laboratorium ?
1. Buah ajaib Galoba obat kemoterapi, kanker dan HIV.
2. Pembangkit listrik portable ~1000 Watt atau yang setara.
3. Pembangkit listrik energi terbarukan dari arus laut (Tidal Waves Renewable Energy) pada Selat Haya, di Pulau Seram ( Memperoleh dana riset sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) hasil Kompetisi Nasional 15 Universitas Ternama Indonesia dari Program LPDP Kemenkeu TA 2023-2024).
Penelitian yang sedang dilakukan Prof.Elim pada waktu penulis tiba di laboratorium yaitu pembuatan pembangkit listrik tenaga surya ~1000 Watt yang bersifat portable seperti gambar dibawah ini :
Masalah kelistrikan di pulau-pulau kecil (small islands in archipelago provinces) di Maluku adalah hal klasik yang hingga saat ini tidak terpecahkan, sementara kebutuhan listrik apabila para nelayan hendak mengusahakan hasil perikanan sangatlah dibutuhkan.
Tanpa terasa waktu telah menunjukkan pukul 22.30 WIT, kami harus menghentikan kegiatan mengingat besok adalah hari minggu.0
Penulis pamit, begitu juga dr. Yan tetapi yang menarik hari Senin kami berjanji untuk bertemu kembali di RS. dr. J. Leimena pada pukul 10.00 WIT. Tujuan pertemuan untuk meninjau langsung peralatan medis terbaru dari Kementerian Kesehatan RI Â yang sudah menggunakan teknologi nano seperti yang dikisahkan oleh dr.Yan di EAT Lab.