Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengenal "Pulau Gunung Api" Teon Nila Serua

4 Desember 2023   14:59 Diperbarui: 5 Desember 2023   13:59 3820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas masyarakat di Kampung Kokroman Pulau Nila Kabupaten Maluku Tengah (dokumentasi Buce Serpara dan Islandy Lakotani)

Ring Of Fire (Cincin Api)

Indonesia yang memiliki letak geografis berada di wilayah Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik, yakni pertemuan tiga lempeng tektonik dunia yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Berjarak lebih kurang 40.550 km dan berbentuk seperti busur tapak kuda, wilayah ini merupakan rangkaian gunung api yang cukup aktif.

Ring of fire (sumber : USGS)
Ring of fire (sumber : USGS)

Peta Sebaran Gunung Api Aktif di Indonesia

Berdasarkan publikasi terbaru tanggal 20 September 2021 pada laman https://magma.esdm.go.id maka terdapat sejumlah 127 gunung api aktif di Indonesia dengan 3 tipe yaitu tipe A,B dan tipe C.

Jumlah gunung api aktif ini membuat Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia dari banyaknya jumlah gunung api aktif begitu juga jumlah korban jiwa terbanyak.

Namun dari 127 gunung api tersebut, hanya baru 69 gunung api aktif yang dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Untuknya maka masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah aktif gunung api akan selalu memiliki ancaman bahaya.

Di sinilah tugas dan fungsi PVMBG dalam memberikan layanan publik dengan melakukan monitoring atau pengawasan selama 24 jam terhadap aktivitas gunung api aktif di Indonesia.

Dari publikasi esdm.go.id maka ada 3 jenis gunung api aktif di Indonesia yaitu :

a. Gunung api Tipe A, berjumlah 76. Merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1600.
b. Gunung api Tipe B, berjumlah 30. Merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600.c. Gunung api Tipe C, berjumlah 21. Merupakan gunung api yang tidak memiliki catatan sejarah letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik, seperti solfatara atau fumarole.
d. Keterangan BL menandakan gunung api bawah laut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun