Ring Of Fire (Cincin Api)
Indonesia yang memiliki letak geografis berada di wilayah Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik, yakni pertemuan tiga lempeng tektonik dunia yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Berjarak lebih kurang 40.550 km dan berbentuk seperti busur tapak kuda, wilayah ini merupakan rangkaian gunung api yang cukup aktif.
Peta Sebaran Gunung Api Aktif di Indonesia
Berdasarkan publikasi terbaru tanggal 20 September 2021 pada laman https://magma.esdm.go.id maka terdapat sejumlah 127 gunung api aktif di Indonesia dengan 3 tipe yaitu tipe A,B dan tipe C.
Jumlah gunung api aktif ini membuat Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia dari banyaknya jumlah gunung api aktif begitu juga jumlah korban jiwa terbanyak.
Namun dari 127 gunung api tersebut, hanya baru 69 gunung api aktif yang dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Untuknya maka masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah aktif gunung api akan selalu memiliki ancaman bahaya.
Di sinilah tugas dan fungsi PVMBG dalam memberikan layanan publik dengan melakukan monitoring atau pengawasan selama 24 jam terhadap aktivitas gunung api aktif di Indonesia.
Dari publikasi esdm.go.id maka ada 3 jenis gunung api aktif di Indonesia yaitu :
a. Gunung api Tipe A, berjumlah 76. Merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1600.
b. Gunung api Tipe B, berjumlah 30. Merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600.c. Gunung api Tipe C, berjumlah 21. Merupakan gunung api yang tidak memiliki catatan sejarah letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik, seperti solfatara atau fumarole.
d. Keterangan BL menandakan gunung api bawah laut