Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Urgensi Pembangunan Pelabuhan Lokal di 3 Pulau "Vulkanik" TNS

17 Juli 2023   15:09 Diperbarui: 18 Juli 2023   13:26 2486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Embarkasi/Debarkasi masyarakat TNS di tengah Laut Banda di Pulau Nila Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku (dokumentasi Buce Serpara)

 Manfaat konektivitas ini sangat terasa oleh masyarakat TNS dalam melakukan aktivitas yang sudah dipaparkan diatas, sekalipun tanpa pelabuhan.

Di mana sebagaimana jadwal yang dipublikasi maka dalam sebulan ada 4 kali pelayaran pergi-pulang dalam mengangkut barang dan penumpang. Sudah pasti semua pelayaran yang tiba di pulau tidak ada tempat berlabuh selama bertahun-tahun.

Jadwal KM. Sanus 71 dan KM. Sanus 33 yang melayari TNS Kepulauan (Dokumensi PT PELNI & PT SSM)
Jadwal KM. Sanus 71 dan KM. Sanus 33 yang melayari TNS Kepulauan (Dokumensi PT PELNI & PT SSM)
.

Komunikasi dan Koordinasi Bersama Pemerintah

1). Di bulan Januari 2020, BPP IKB TNS telah mendampingi Badan Latupati TNS dalam melakukan audiensi dengan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Kedeputian V yang membidangi Hukum, HAM dan Pertahanan Theofransus Litaay, SH,LLM,PhD.

Di samping beberapa isu strategis yang didiskusikan/dikemukakan maka ada satu kebutuhan yang diungkapkan oleh Badan Latupati TNS kepada Presiden dengan harapan dibangunnya tempat sandar kapal (pelabuhan) di ketiga Pulau Teon Nila dan Serua.

Bertahun-tahun sejak Indonesia merdeka, masyarakat TNS naik dan menurunkan penumpang serta barang di tengah laut pada ketiga pulau vulkanik tersebut. Saat itu respon Tenaga Ahli KSP Kedeputian V bahwa itu adalah ranah Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah bukan Presiden. Jadi bapak–bapak pulang dan berkoordinasi dengan Pemkab. dalam pengajuan pelabuhan di pulau.

Badan Latupati TNS kunker ke KSP Januari 2020 bertemu dengan Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Theofransus Litaay, SH,LLM, PhD (dokumen Efrina Namserna)
Badan Latupati TNS kunker ke KSP Januari 2020 bertemu dengan Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Theofransus Litaay, SH,LLM, PhD (dokumen Efrina Namserna)

2). Di bulan Januari 2021 penulis menghubungi Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal setelah mendapat informasi dari masyarakat berkaitan adanya tim survei yang pernah ke pulau di tahun 2013. Saat survei, sudah ada penempatan patok titik lokasi pelabuhan pada ketiga pulau. Sempat penulis tanyakan kenapa tidak berlanjut, dijawab beliau bahwa itu program provinsi , ibu silahkan tanyakan ke Gubernur Karel Ralahalu.

Masa Pemerintahan Gubernur Maluku Karel Ralahalu selama 2 periode yaitu dari tahun 2003 -2013. Dilain kesempatan penulis mengkonfirmasi hal tersebut kepada Gubernur Karel, beliau menyatakan bahwa, benar! Saya mengunjungi TNS dan ketika itu masyarakat meminta pelabuhan, saya merespon!

Namun saya sudah harus turun 2014 dan berharap akan diteruskan pengganti saya yaitu Gubernur Said Assagaf (2014-2019), namun tidak dilanjutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun