Saat ini, bersyukur pensiunan Mantri E.Sarioa terbeban untuk membangun rumah di pulau dan tepat di samping Polindes Snurta. Pembanguan rumah bertahap sesuai kondisi keuangan dan memutuskan untuk secara berkala mengunjungi Pulau Nila guna memberi pelayanan kesehatan dalam panggilan pengabdian.
Beliau berharap dukungan obat-obatan, alat medis untuk minor sedrie, meja kursi dan lemari serta kebutuhan penunjang lainnya bagi Polindes Snurta.
Sebuah refleksi pelayanan kesehatan di pulau-pulau
Seringkali penulis yang bermukim di Jakarta melihat sejumlah pengobatan gratis sana-sani, sambil berpikir siapakah yang mau peduli untuk datang ke pulau yang begitu kecil dan membutuhkan usaha - waktu untuk mencapainya?.
Penulis mencoba membagikan kisah dan kondisi ini kepada dr. Robby Pattiselanno, MARS seorang dokter asal Maluku, yang juga adalah kakak Alumni SMA Negeri 1 Ambon.
Saat ini beliau dipercayakan duduk di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Mungkin beliau bisa menggerakkan organisasi “Dokter Serumpun Maluku” yang ada di Jakarta, untuk sesekali melakukan pengobatan pada pulau-pulau terluar di Provinsi Maluku yang begitu menantang alam dan minimnya jangkuan pelayanan medis serta sulitnya konektivitas transportasi.
Karena sesungguhnya basudara di pulau-pulau kecil tersebut sangat tidak terjangkau. Masih ingat visi dokter Lie yang berlayar dengan kapal kesehatannya dengan visi dan hati yang begitu mulia. Dalam pelayanannya RS Apung dr.Lie Dhamawan pernah karam di Selat Sepa NTB pada tanggal 19 Juni 2021 (merdeka.com).
Mengakhiri tulisan ini, penulis hendak mengetuk hati setiap pembaca teristimewa mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon (UNPATTI) bahwa learning hospital pada cakupan wilayah kepulauan, perlu memasukan pengabdian Tridharma Perguruan Tinggi ala RS terapung dr Lie Dharmawan.
Kenali kareteristik daerah dan kebutuhan warga masyarakat di provinsi dengan pulau terbanyak di Indonesia. Jika perlu fakultas kedokteran memiliki RS terapung UNPATTI.
Pemerintah Provinsi Maluku Cq. Dinas Kesehatan sudah saatnya mengalokasi anggaran bagi RS terapung, kalaupun terbatas anggaran, misi itu dapat dikolaborasi dengan pihak swasta seperti @doktorshare atau yang lainnya.
Sebaliknya bagi para dokter asal Maluku yang tersebar di berbagai daerah di tanah air dengan keahlian yang sangat mumpuni diberbagai bidang bahkan hingga di luar negeri, sisihkanlah waktu dan diri anda bagi pengabdian kepada saudara-saudara di pulau-pulau kecil yang bertaburan di Maluku.