Bagaimana upaya mengangkat Inasua sebagai Warisan Kuliner Maluku yang nantinya akan menempati posisi branding produk perikanan produksi di Maluku (Made in Maluku) ?
Salah satu deferensiasi produk yang kuat dari Inasua adalah sebagai produk perikanan indikasi geografis tempat pembuatannya di tengah Laut Banda dan merupakan sebuah karya budaya kearifan lokal. Untuk itu demi membawa keluar dari pulau secara nasional maka telah dilakukan tahapan sosialisasi yang sekaligus disinergikan dengan Program Nasional Bangga Buatan Indonesia bertematik Aroma Maluku.
Tahapan Diplomasi Budaya Inasua
Adapun tahapan sosialisasi branding Inasua adalah sebagai berikut :
1) Sosialisasi Inasua yang telah memiliki Sertifikat “ Warisan Budaya Tak Benda" asal Maluku pada tahun 2015 melalui media sosial dll ( Levina, Kompasiana 8 April 2023).
2) Pembuatan Video Bangga Buatan Indonesia (BBI) Aroma Maluku oleh Kemendikbudritek RI Cq.Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku, dimana dalam video tersebut untuk produk fermentasi perikanan Inasua dilakukan pengambilan gambar di Negeri Kokroman Kecamatan TNS di Waipia Pulau Seram dengan talent Olivia Jasso ( Puteri Bahari Maluku 2019 ) sekaligus anak negeri TNS asal Negeri Trana.
Bangga Buatan Indonesia Aroma Maluku ; 9 produk asal Maluku yang di angkat untuk dibuatkan video promosinya (video : Kemendikbudristek RI)
3) Workshop Kuliner Warisan Budaya Maluku bagi siswa SMA/SMK se Kodya Ambon tanggal 26 Oktober 2021 di Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku di Ambon. Hadir sebagai narasumber pensiunan guru asal Negeri Waru TNS Dika Talaksoru/Pormes yang mengajarkan cara pembuatan Inasua dengan ikan kakap merah yang dibeli di Pasar Ikan Ambon.
4) Lomba Kuliner Warisan Maluku yang diikuti oleh 20 SMA/SMK se Kodya Ambon tanggal 8 November 2021 di SMK Negeri 5 Ambon. Untuk keperluan lomba dibutuhkan 10 kg Inasua untuk di kemas per 500 gram bagi setiap sekolah peserta lomba. Dan Inasua yang digunakan adalah hasil olahan nelayan Meis Resley dari Waru Pulau Serua.