Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

MSA Thorana Aru U-13 Menjuarai Kuala Lumpur Cup 2023, What's Next?

4 Mei 2023   09:42 Diperbarui: 6 Mei 2023   00:34 4002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MSA Thorana Aru U13 yang mewakili Indonesia sebagai Garuda Muda Indonesia memperoleh juara 1 Kuala Lumpur Cup 2023 (dokumentasi Agus Labetubun)

Permainan sepak bola sudah tidak asing lagi di Indonesia, disamping murah dan meriah juga mudah dilakukan. Maka jenis olahraga sepakbola ini, banyak diminati berbagai usia. 

Permainan ini dapat dijumpai di sudut kampung, desa atau kelurahan bahkan hingga kota besar. Dari memanfaatkan lapangan seadanya tanpa rumput atau sekedar tanah lapang yang bisa dijadikan arena bermain bersama walaupun ukuran tidak memenuhi standar sesungguhnya, hingga lapangan berkelas yang ada di stadium mewah di kota-kota besar.

Saking digandrungi, maka jika laga sepak bola kelas daerah digelar, stadion dipastikan penuh penonton. Tingkat kelas regional maupun dunia menjadi tontonan menarik di depan TV. 

Bahkan jika pertandingan dilakukan di belahan bumi yang berbeda waktu, maka masyarakat rela begadang untuk menyaksikan lewat layar kaca seperti Piala Dunia. 

Pada musim Piala Dunia sering juga dijumpai adanya agenda "nobar" ( nonton bareng) para penikmat bola bundar pada sebuah lokasi dan sekaligus menjadi ajang reuni.

Sebagai olahraga terfavorit di masyarakat, di daerah kami tepatnya di Kota Dobo Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku ada satu tim sepak bola yang cukup terlatih dan sudah mengikuti beberapa turnamen lokal yaitu MSA Thorana Aru. 

MSA adalah singkatan dari Maluku Soccer Academy pimpinan Rinto Lewen tempat bernaung Tim Thorana Aru yang kebetulan belum berbadan hukum. 

Thorana adalah dialek Maluku yang artinya serang dan pantang menyerah. Spirit yang terkandung pada nama Tim Thorana yaitu tekun dan setia dalam gaya bermain menyerang dan pantang menyerah.

 Sedangkan Aru memberi arti asal geografis pemain atau tim dari Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku.

MSA Thorana Aru merupakan klub sepakbola kelompok umur yang baru saja menjuarai Turnamen di Malaysia pada bulan Maret 2023.

Manager tim sekaligus Pelatih Kepala Glann HB Siahaya dengan pelatih teknik berlisensi "D" Petra Pratama Ritiauw.

Pada saat mengikuti turnamen jumlah pemain 15 orang dimana 12 orang bermain pada Garuda Muda Indonesia U-13 dan 3 orang bermain pada Garuda Muda Indonesia U-14 , memperkuat tim gabungan pemain dari provinsi lainnya. 

Pada turnamen Internasional di Kuala Lumpur U13 berhasil meraih kemenangan juara 1 sementara U-14 menyabet juara 2.

3 pemain MSA Thorana Aru di Garuda Muda Indonesia U14 yang mendapat Juara 2 (dokumentasi Agus Labetubun)
3 pemain MSA Thorana Aru di Garuda Muda Indonesia U14 yang mendapat Juara 2 (dokumentasi Agus Labetubun)

Pada tataran Tim Pelatih, Ketua Glann HB Siahaya, Asisten Pelatih Petra Pratama. Kedua pelatih yang menangani komponen pelatihan taktik, teknik dan mental.

Di samping itu masih ditunjang juga 2 asisten pelatih wanita yang menangani pelatihan fisik yaitu Stella Rumawatine dan Siska Renwarin. 

Siska sendiri merupakan mahasiswa tingkat akhir Penjas pada Kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Aru milik UNPATTI.

MSA Thorana Aru bersama 4 pelatih ( dokumen Tim)
MSA Thorana Aru bersama 4 pelatih ( dokumen Tim)

Malam itu, tepat pukul 23.26 WIB tanggal 23 Maret 2023 masuk pesan whatsapp dari pelatih Petra dengan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun sekaligus memberi kabar menggembirakan tentang kemenangan Tim Sepakbola Aru di Malaysia.

Dalam perbincangan itu yang ditanyakan pertama apa yang diharapkan dari penulis?. Ada 2 permintaan yaitu "connect-kan” kami dengan Ketua PSSI Erick Thohir dan kalau bisa soal penjemputan kami di Ambon. 

Kami sudah di Jakarta dan akan kembali ke Ambon lusa, sebanyak 22 orang terdiri dari 15 pemain, 4 pelatih dan official dan 3 orangtua, tandas pelatih Petra.

Mengapa Petra menghubungi penulis karena ada keluarga yang menjenguk dan menyampaikan kondisi tim dan disarankan menghubungi penulis.

MSA Thorana Aru

Tim MSA Thorana Aru terdiri dari belasan anak usia dini kelas 6 SD dan Kelas 1 SMP di Dobo Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku.

Merupakan klub yang didirikan tahun 2020 oleh Pendeta Glann Siahaya, yang kesehariannya adalah Pendeta Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Sinar Kasih Dobo dan anak-anak ini sekaligus murid sekolah minggu di gereja beliau.

Dari sisi teknik,taktik dan pengetahuan sepakbola mereka dilatih oleh seorang pelatih sepakbola lisensi "D" yang juga seorang dosen UNPATTI kelas jarak jauh bidang Pendidikan Jasmani Petra Pratama Ritiauw.

Petra berbekal Magister Pendidikan Keolahragaan dari Universitas Negeri Jakarta, bahu membahu bersama Pendeta Glann dalam melatih para pemain. Sebaliknya urusan fisik di tangani 2 asisten pelatih wanita.

Hanya bermodalkan tempat latihan di Lapangan Kopi Kopi milik orang dengan luas 17 m x 15 m dan merupakan satu-satunya lapangan di Dobo karena lapangan sebelumnya telah di renovasi sebagai tempat upacara yaitu di lapangan bandara.

Kondisi Lapangan Kopi-Kopi di Dobo Kabupaten Kepulauan Aru Prov.Maluku  tempat berlatih MSA Thorana Aru (dokumentasi Tim)
Kondisi Lapangan Kopi-Kopi di Dobo Kabupaten Kepulauan Aru Prov.Maluku  tempat berlatih MSA Thorana Aru (dokumentasi Tim)

Keseharian anak-anak dari keluarga sederhana yang terbatas sejumlah fasilitas sehingga tempat kumpul biasanya di pastori Pendeta Glann. Di Maluku pastori adalah rumah tinggal pendeta yang bertugas di suatu jemaat gereja. Di tempat itulah Pendeta Glann mengisi kerohanian mereka, mental dan karakter di samping latihan. 

Dengan memperhatikan kondisi lapangan yang tidak memenuhi standar dengan rumput seadanya, diputuskan agar tim dibawa ke Ambon dalam pemusatan latihan selama 14 hari sebelum keberangkatan ke Malaysia.

 Adapun pemanfaatan lapangan tanding yang memadai telah dipilih yaitu Lapangan Sepakbola Universitas Pattimura (UNPATTI).

Selain faktor lapangan perlu adanya lawan tanding (sparring partner) seperti bermain melawan Kabarezy FC Airlouw, Alba FC Batu Merah, Pusparagam FC (Karpan), Basudara Maluku Global - Elite Team FC (BMG). 

Kalau dihitung, sebenarnya persiapan untuk menghadapi kejuaraan di Malaysia ini, hanya dilakukan selama 3 bulan tutur pelatih Petra.

Lawan tanding ke kubu Kabarezy FC di Airlouw dengan Manager Tim Pdt. Reza Syaranamual (dokumentasi Tim)
Lawan tanding ke kubu Kabarezy FC di Airlouw dengan Manager Tim Pdt. Reza Syaranamual (dokumentasi Tim)

Sempat ditanyakan, bagaimana pembiayaan untuk keberangkatan!.Pra keberangkatan maka orang tua membantu juga donatur dengan manajemen yang cukup transparan. 

Sedangkan dalam mengikuti turnamen, baru Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru mendukung pendanaan sejak berangkat hingga kembali.

Juara Kuala Lumpur Cup 2023

Dalam kompetisi Kuala Lumpur Cup di Malaysia, ada 10 tim U-13 yang dibagi pada Pool A dan Pool B.

Karena MSA Thorana Aru merupakan wakil Indonesia untuk U-13 maka disebut Garuda Muda Indonesia. Di Kelompok U14 turut serta 3 pemain dari MSA Thorana Aru.

Senangnya melihat raut muka anak-anak pelajar dari wilayah cukup jauh di Selatan Maluku, Berbalutkan bendera merah putih, naik di panggung kemenangan dengan dengungan lagu Indonesia Raya. Wah Keren!

Kapten Kesebelasan Garuda Muda Indonesia U13 John Ubleuw (dokumentasi Agus Labetubun) 
Kapten Kesebelasan Garuda Muda Indonesia U13 John Ubleuw (dokumentasi Agus Labetubun) 

Adapun hasil pertandingan di Kuala Lumpur Cup 2023  - Malaysia adalah sebagai berikut :

Babak Penyisihan:

  • Garuda Muda Indonesia VS KLYS Singapura 1-2
    Garuda Muda  Indonesia VS Villareal Malaysia 1-0
    Garuda Muda  Indonesia VS BG United Bangladesh 5-0
    Garuda Muda Indonesia VS Island City Singapore 0-0
    Garuda Muda Indonesia VS Euro Soccer 3-0

Babak Semi Final

  • Garuda Muda Indonesia VS BG United Bangladesh 5-0

Babak Final

  • Garuda Muda Indonesia VS Villareal Malaysia 2-1

Dengan demikian Garuda Muda Indonesia menjadi juara 1 Kuala Lumpur Cup Kelompok U13 setelah ditahan imbang oleh Villareal Malaysia di partai final dan diakhiri dengan adu pinalti  dengan skor akhir 2-1.

Selamat Garuda Muda Indonesia!

Garuda Muda Indonesia U13 di depan Kedubes RI di Kuala Lumpur Malaysia ( dokumentasi Tim)
Garuda Muda Indonesia U13 di depan Kedubes RI di Kuala Lumpur Malaysia ( dokumentasi Tim)

Harapan MSA Thorana Aru

Sekalipun tim sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan di Ambon, untuk penjemputan namun penulis terbeban menyampaikan pesan dan harapan dari Pelatih Petra ke Gubernur Maluku Murad Ismail sebagai Ketua KONI Maluku melalui istri gubernur yang juga merupakan Ketua KORMI Maluku.

Pagi, 25 April 2023 rombongan MSA Thorana Aru tiba di Bandar Udara Pattimura Ambon dan di sambut oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur Watubun, Anggota DPRD Dapil Aru Teny Hursepuny, Ketua Asprov Maluku Sofyan Lestaluhu, Kadispora Provinsi Maluku Sandy Wattimena dan Ketua Harian KONI Maluku Mustafa Kamal dan beberapa pejabat lainnya serta awak media.

Pengalungan karangan bunga dari Ketua Harian KONI Mustafa Kamal kepada Manager Tim Glann HB Siahaya (dokumentasi Agus Labetubun)
Pengalungan karangan bunga dari Ketua Harian KONI Mustafa Kamal kepada Manager Tim Glann HB Siahaya (dokumentasi Agus Labetubun)

Malam itu juga rombongan dijamu makan malam di kediaman Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur Watubun.

Akhirnya tim harus kembali ke Aru walaupun belum ada kesempatan beraudiensi dengan Gubernur Maluku padahal rombongan hendak menyampaikan agenda tanding tahun depan di Vietnam dan Spanyol. Tetap Semangat!

Penyambutan MSA Thorana Aru di Bandara Pattimura Ambon 25 Maret 2023 ( dokumentasi Agus Labetubun)
Penyambutan MSA Thorana Aru di Bandara Pattimura Ambon 25 Maret 2023 ( dokumentasi Agus Labetubun)

Cahaya dari Timur

Kemenangan MSA Thorana Aru yang membawa nama Garuda Muda Indonesia dan mewakili Indonesia bagaikan sebuah oase. 

Ketika di pusaran kekuasaan Jakarta sedang terjadi silang pendapat dan pandangan untuk diterimanya pagelaran Piala Dunia U20 di Indonesia. 

Alhasil penolakan pun terjadi dan FIFA akhirnya memindahkan tuan rumah pertandingan ke Argentina. Hal ini, akibat penolakan kehadiran Tim Israel di Indonesia.

Kondisi ini membuat Ketua PSSI Erick Thohir sibuk berkoordinasi dan akhirnya berangkat ke markas FIFA di Swiss guna menyampaikan sikap Indonesia terhadap penolakan Piala Dunia U20.

Kehadiran Erick sebagai utusan Presiden Indonesia Jokowi juga dalam upaya mengeliminir sanksi bagi Indonesia akibat penolakan Tim Israel. Atau paling tidak menegosiasikan berat ringannya sanksi yang harus diterima pihak Indonesia. Dengannya maka atensi Ketua PSSI pasti tidaklah bisa ke hal lain.

Untuk itu biarlah melalui kesempatan ini, penulis mengetuk hati Menteri Pemuda dan Olahraga termuda Dito Ariotejo yang baru saja menjabat, Ketua PSSI Erick Thohir , Pemprov Maluku dan Pemkab Kepulauan Aru serta seluruh Masyarakat Maluku marilah kita berjuang mengangkat talenta-talenta terbaik dari timur. 

Jangan benamkan impian mereka ketika kepentingan hanya untuk membuat pubik terhenyak pada sebuah keputusan fenomenal.

Seyogianya anak anak Aru menaruh harapan pada lapangan seadanya di kampung, mereka berlatih dengan sepatu yang tahan banting dan bahkan sobek, mereka tidak dalam extra fooding mewah untuk memperbaiki nutrisi pemain. Mereka juga dibawah asuhan pelatih yang masih memegang lisensi D, di mana sudah saatnya dibantu akselerasi untuk naik ke lisensi C bahkan B.

Pelatih dan Official MSA Thorona Aru - Garuda Muda Indonesia (dokumentasi Agus Labetubun)
Pelatih dan Official MSA Thorona Aru - Garuda Muda Indonesia (dokumentasi Agus Labetubun)

Di ujung telpon sana, pelatih Petra berkata, "Tante, bantu kami untuk meng"connect"kan ke Pak Erick!", anak-anak sudah sangat bersemangat hendak ke Vietnam dan Spanyol tahun depan. 

Karena menjuarai Kuala Lumpur Cup 2023 maka dipastikan  Tim Garuda Muda Aru Indonesia harus tampil dalam laga di Vietnam tahun 2024.

Mari bangkit Pattimura Muda, Mari bangkit Garuda Muda Aru Indonesia! Jangan ketakutan terhadap kekurangan membelenggumu, untuk terus menendang bola.

Siapa tahu di ujung si bundar" ada nasib baik yang bisa membuat hidup kalian berubah dan keberuntungan memihak padamu! karena engkaulah cahaya kebangkitan dari timur. Dari bumi Jargaria, dari Tanah Raja Raja Maluku.

Galeri foto  kegiatan MSA Thorana Aru hingga mewakili Indonesia pada turnamen Kuala Lumpur Cup 2023 ( dokumentasi Tim)
Galeri foto  kegiatan MSA Thorana Aru hingga mewakili Indonesia pada turnamen Kuala Lumpur Cup 2023 ( dokumentasi Tim)

Brave MSA Thorana Aru, Bravo MSA Thorana Aru. Jayalah Garuda Muda Aru Indonesia! Maju Garuda Muda Indonesia

Tuhan memberkati perjuangan kalian. LL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun