Mengapa Petra menghubungi penulis karena ada keluarga yang menjenguk dan menyampaikan kondisi tim dan disarankan menghubungi penulis.
MSA Thorana Aru
Tim MSA Thorana Aru terdiri dari belasan anak usia dini kelas 6 SD dan Kelas 1 SMP di Dobo Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku.
Merupakan klub yang didirikan tahun 2020 oleh Pendeta Glann Siahaya, yang kesehariannya adalah Pendeta Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Sinar Kasih Dobo dan anak-anak ini sekaligus murid sekolah minggu di gereja beliau.
Dari sisi teknik,taktik dan pengetahuan sepakbola mereka dilatih oleh seorang pelatih sepakbola lisensi "D" yang juga seorang dosen UNPATTI kelas jarak jauh bidang Pendidikan Jasmani Petra Pratama Ritiauw.
Petra berbekal Magister Pendidikan Keolahragaan dari Universitas Negeri Jakarta, bahu membahu bersama Pendeta Glann dalam melatih para pemain. Sebaliknya urusan fisik di tangani 2 asisten pelatih wanita.
Hanya bermodalkan tempat latihan di Lapangan Kopi Kopi milik orang dengan luas 17 m x 15 m dan merupakan satu-satunya lapangan di Dobo karena lapangan sebelumnya telah di renovasi sebagai tempat upacara yaitu di lapangan bandara.
Keseharian anak-anak dari keluarga sederhana yang terbatas sejumlah fasilitas sehingga tempat kumpul biasanya di pastori Pendeta Glann. Di Maluku pastori adalah rumah tinggal pendeta yang bertugas di suatu jemaat gereja. Di tempat itulah Pendeta Glann mengisi kerohanian mereka, mental dan karakter di samping latihan.Â
Dengan memperhatikan kondisi lapangan yang tidak memenuhi standar dengan rumput seadanya, diputuskan agar tim dibawa ke Ambon dalam pemusatan latihan selama 14 hari sebelum keberangkatan ke Malaysia.
 Adapun pemanfaatan lapangan tanding yang memadai telah dipilih yaitu Lapangan Sepakbola Universitas Pattimura (UNPATTI).