Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Uplera Nortarita, Pulau dan Laut

28 April 2023   16:58 Diperbarui: 3 Mei 2023   15:57 2286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepulauan Maluku ( sumber wikipedia.org)

Semula visi yang terbangun melalui rangkaian acara ini tertuang dalam sebuah spanduk diawal tulisan “ Creating the future From Mesa to Indonesia”. Sebuah gerakan kebangkitan yang dalam tutur orang Maluku mengatakan “kalau bukan katong sapa lae yang mo bangun ini Maluku” (kalau bukan kita, siapa lagi yang mau bangun ini Maluku!)

Dalam prespektif ini maka penulis boleh berbangga, lagu Himne “Sio TNS Tanah Airku”  yang dicipta oleh almarhum Joro Tewernussa, tampak jelas motivasi “membela nusa dan bangsa sekalipun dirantai dibunuh” sudah dipahami sejak puluhan tahun sebagai warisan para orang tua TNS. Jangan tanya bela negara bagi masyarakat TNS.

Kampung Mesa Pulau Teon Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku (dokumentasi pribadi)
Kampung Mesa Pulau Teon Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku (dokumentasi pribadi)

Mungkin ada baiknya penulis membagikan syair lagu ini pada bagian penutup tulisan bersambung. Lagu ini telah diangkat menjadi Himne Organisasi Kemasyarakatan Perkumpulan Keluarga Besar Teon Nila Serua yang selanjutnya di singkat IKB TNS dengan  Nomor  SK. Kemenkumham RI : AHU-0007230.AH.01.07 Tahun 2017 tanggal 28 April 2017. Lagu ini dinyanyikan pada saat peresmian Gereja Imanuel Mesa maupun dalam acara Pemberkatan Laut dan Darat yang akan diceritakan dibawah ini.


Sumber : kanal You Tube BPW IKB TNS Provinsi DKI Jakarta

Lagu : "SIO TNS TANAH AIRKU "( Ciptaan  Joro Tewernussa)

  • Sio TNS, tanah airku
  • Yang kupuja pada siang dan malam
  • Karena engkau ku sengsara
  • Meninggalkan ibu bapa saudara
  • Biar dirantai dibunuh
  • Beta t’ra lupa sejarahmu
  • Kuserahkan tenagaku
  • Untuk membela nusa dan bangsaku.


Venue “Acara Pemberkatan Laut dan Darat” di Pantai Mesa Pulau Teon Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku (dokumentasi pribadi)
Venue “Acara Pemberkatan Laut dan Darat” di Pantai Mesa Pulau Teon Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku (dokumentasi pribadi)

Pemberkatan Laut dan Darat

Sore itu semua masyarakat memasuki arena di tepi pantai yang telah dihiasi umbul-umbul dan lainnya. Di bagian tengah arena dipasang 3 obor serta 1 obor utama yang akan dinyalakan oleh Pendeta Jemaat GPM Mesa Febby Picaulima.

Semua warga masyarakat di pulau bersama tamu yang datang dari Kampung Layeni dan Kampung Isu dengan khidmat, siap untuk berbakti dan menyembah Sang Uplera.

Masyarakat membentuk barisan huruf “U” ke arah laut  dan mulailah ritual peribadatan. Bersama-sama hadir 5 orang pendeta dengan menggunakan toga ( pakaian hitam kependetaan) yaitu Pdt. Febby Picaulima, S.Si - Pimpinan Harian Majelis Jemaat Gereja Protestan Maluku Mesa (PHM GPM Mesa), Pdt. Em. Drs. Alexander Relmasira, MSi (GPM), Pdt. Maryon Hukom – Gereja Pentakosta Di Indonesia Mesa ( GPDI Mesa ), Pdt. Oscar Yalmaf, STh - Gereja Kristen Reformasi Indonesia Mesa (GKRIA Mesa) dan Pdt. Decky Wurlianty ( LPMI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun