Ternyata niat meng”even”kan adalah upaya mencipta memori dalam gambar (foto). Dan dengan pemanfaatan teknologi maka gambar tersebut dapat di bagikan pada medsos tiap orang yang ikut berwisata.
Kebersamaan keluarga yang begitu indah karena belum tentu dapat kembali bersama dalam jumlah yang begitu besar ketika mengunjungi pulau tersebut, pikir penulis.
Ketika harus kembali pulang , maka sejumlah properti ditinggalkan di pulau dan diserahkan kepada Kepala Dusun Mesa Emes Rijoly. Berharap jika ada yang datang berlibur dapat membuat foto-foto yang penuh memori bisa memanfaatkan alat bantu tersebut.
Dari pengalaman rekreasi keluarga di Mesa Pulau Teon ini maka ada rasa senang, gembira dan terlebih bisa bermain bersama sambil berfoto ria. Dan ternyata hasilnya tidak mengecewakan.
Pada kenyataannya, penulis yang menetap di Jakarta baru pertama kali bertemu sebagian keponakan dan cucu. Dan dapat dibayangkan bahwa momen ini menjadi langka.
Sambil berpikir, bisakah terulang kembali kami ke pulau dalam jumlah yang cukup besar 17 jiwa dari marga Litaay? Sungguh bersyukur ke Tuhan karena pengalaman tak terlupakan!
Dengan demikian penulis berharap agar kepala dusun peduli untuk mengangkat potensi lokasi atau tempat rekreasi pantai pasir putih atau kondisi kampung yang tertata rapi. Untuk warga masyarakat yang selalu ke perigi untuk mengambil air ataupun aktivitas mencuci agar tidak membuang sampah sembarangan. Ataupun dapat membersihkan areal pantai pasir putih tersebut dari sisa-sisa daun dan ranting yang berserakan.
Dibawah ini galeri foto yang bisa diabadikan sebagai memori wisata yang takkan terulang dan sekaligus menjadi pemantik kehadiran siapapun ke pulau vulkanik yang unik – Kepulauan Teon, Nila, Serua di Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Ayo ke Maluku!
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disebutkan bahwa tidak lagi fokus mengejar kunjungan wisatawan namun fokus pada usaha mendorong pariwisata berkelanjutan atau suistainable tourism.
Demikianlah sepenggal cerita dari rekreasi keluarga kami, agar menjadi inspirasi bagi pembaca. Mengingat pada lamanSustanaible tourism adalah pengembangan pariwisata yang memberi dampak jangka panjang baik terhadap lingkungan, sosial budaya serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan bagi seluruh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!