Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama FEATURED

Aer Pusaka, Air Sumber Kehidupan di Mesa Pulau Teon

2 Maret 2022   18:12 Diperbarui: 22 Maret 2022   07:38 4421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerang "forni" disajikan sebagai kalora diberi perasan jeruk, irisan bawang, cabe dan garam kemudian dimakan mentah (dokumentasi pribadi)

Ada juga kegiatan mencari Bia (jenis kerang laut) atau orang Mesa menyebutnya "Forni", sedangkan orang Serua menyebutnya "Fleka". 

Biota laut tersebut termasuk jenis "kerang sebelah"  yang menempel pada batu-batu  besar di pinggir pantai. 

Cara penyajiannya hanya dengan membersihkan lalu ditambahkan perasan jeruk, irisan bawang merah serta cabe dan sedikit garam. 

Sebutannya "Kalora" sebagai makanan khas masyarakat Teon Nila Serua turun temurun. Forni kalora dapat langsung dimakan mentah. 

Kalora yang umum dibuat adalah dari berbagai jenis ikan, bahkan dalam masyarakat TNS diaspora yang jauh dari laut ada yang sudah bisa mengolah ikan bandeng (ikan air tawar) untuk dimakan mentah sebagai kalora atau di Jepang dikenal Sashimi.

Kerang
Kerang "forni" disajikan sebagai kalora diberi perasan jeruk, irisan bawang, cabe dan garam kemudian dimakan mentah (dokumentasi pribadi)

Jika air pasang maka bebatuan besar disepanjang pantai ikut terendam air laut/aer pusaka dan didapati Bia menempel di batu. 

Adapun warga tinggal menggunakan pisau untuk melepaskan biota "forni" yang menempel di batu tersebut lalu diolah. 

Fungsi lain aer pusaka yaitu MCK di mana air laut  diambil dengan ember ke kamar mandi warga dan jika hendak menggunakan air terbaik untuk membilas, harus mengambil lagi ke perigi/sumur air sejauh 1 km dan ditampung di drum air di rumah tangga masing-masing.

Saya mencoba menanyakan sejumlah orang di Kampung Mesa bahwa banyak yang setelah mandi air laut tidak membilas badan, mereka menganggap bahwa mandi aer pusaka juga sebuah terapi.

Sumber Air Kampung Mesa Pulau Teon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun