Mohon tunggu...
Levia RianandaSholikhah
Levia RianandaSholikhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haii, mari tumbuh bersama -sama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Awal ramadhan itu rahmat, pertengahannya ampunan, dan ujungnya adalah pembebasan

30 November 2024   18:45 Diperbarui: 30 November 2024   18:45 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni." (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).  

Menghidupkan Ramadhan Sepanjang Tahun

Setelah Ramadhan berakhir, tantangan sebenarnya dimulai. Rasulullah SAW mengingatkan bahwa keberhasilan Ramadhan dapat diukur dari konsistensi kita dalam beribadah setelah bulan suci ini berlalu. Puasa sunnah, shalat malam, dan kebiasaan membaca Al-Qur'an seharusnya menjadi bagian dari kehidupan kita.  

Ramadhan adalah bulan latihan untuk menguatkan iman dan ketakwaan. Rasulullah SAW bersabda:  

"Puasa adalah perisai, maka ketika salah seorang dari kalian berpuasa, hendaklah ia tidak berkata koto

r dan tidak bertengkar." (HR. Bukhari).  

In note : 1. HR. At-Tirmidzi, Kitab Shaum, Bab Keutamaan Bulan Ramadhan.  

2. HR. Bukhari, Kitab Puasa, Bab Keutamaan Lailatul Qadar.  

3. HR. Muslim, Kitab Puasa, Bab Keutamaan Puasa Ramadhan.  

4. Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Surah Al-Qadr, Jilid 4, Dar Ibn Hazm, Beirut, 2000.  

5. Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah: 183-185.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun