Mohon tunggu...
leuvenia gressa
leuvenia gressa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa/SMA Anugrah Tanjungpandan

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Remaja Belum Siap Mental untuk Menuju Fase Dewasa

28 Februari 2023   08:43 Diperbarui: 28 Februari 2023   09:05 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buatlah simple planning yang sifatnya kecil tapi dapat mengubah kebiasaan kalian menjadi lebih positif, tujuannya agar remaja-remaja kembali merasakan adanya percikan-percikan yang membangun semangatnya pada hidup yang sedang dijalani. 

Contohnya buatlah rencana untuk memanggang sekali di minggu ini (membuat roti, cookies) atau buatlah rencana untuk bangun lebih awal 5 menit di pagi hari mulai dari besok, dan masih banyak rencana simpel yang bisa kalian bentuk.

Mencoba hal-hal baru

Mencoba hal-hal baru juga dapat membuat pikiran stress teralihkan. Dengan mencoba hal-hal baru memiliki dampak yang sama dengan berolahraga, yaitu meningkatkan hormon dopamin yang dapat menimbulkan rasa bahagia. Kita juga jadi berinteraksi dengan orang-orang pada bidang yang ingin kita pelajari.

Konsultasi kepada profesional

Banyak dari kita para remaja yang enggan untuk menyampaikan keluh kesah kita lewat konsultasi kepada psikolog atau konsultan, dan membuat banyak dari kita salah arah dan terjerumus pada permasalahan yang akan mempersulit kita pada saat memasuki masa dewasa. Sebaiknya jika kalian merasa perlu untuk menindaklanjutinya ke profesional maka segeralah untuk mendapatkan bantuan mengenai apapun yang menjadi pergumulan pada usia remaja dan bahkan untuk kedepannya saat masuk pada fase selanjutnya.

Apa pentingnya kesehatan mental remaja untuk menuju fase dewasa?

Pentingnya kesehatan mental remaja  dari early hingga late adolescent agar mendapatkan mental yang ideal hingga siap ke fase dewasa. Mental yang ideal dapat dikenal juga sebagai mental yang sehat, dimana seseorang tidak terganggu aktivitasnya oleh pikirannya sendiri, serta merasa damai dalam pikiran dan hatinya sehingga dapat bekerja lebih produktif.

Sehingga mengapa remaja banyak yang dinyatakan belum siap untuk ada pada fase dewasa adalah karena para remaja tersebut sudah mendapatkan permasalahan mental dari sejak awal mereka baru beranjak remaja dan masalah-masalah tersebut tidak atau belum dapat teratasi, dan mental para remaja belum cukup matang untuk menghadapi fase kedewasaan. Banyak yang dapat dilakukan untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, seperti perbanyak kegiatan, lakukan apa yang kalian suka, intinya tingkatkan aktivitas positif kalian para remaja karena di masa remaja ini adalah fase yang paling membawa pengaruh pada kehidupan kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun