Mohon tunggu...
Leumara Creative
Leumara Creative Mohon Tunggu... Hoteliers - Chef de Cuisine

You Can if You Think You Can

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Diet Mediterania Ala Orang NTT: Tradisi Lokal yang Selaras dengan Pola Makan Sehat

22 Januari 2025   07:21 Diperbarui: 22 Januari 2025   07:21 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumpu Rampe (Cap Cay khas NTT)

Diet Mediterania sering dianggap sebagai pola makan eksklusif yang hanya populer di negara-negara seperti Italia, Yunani, atau Spanyol. Namun, siapa sangka bahwa prinsip-prinsip pola makan ini sudah lama diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan bahan-bahan alami yang kaya gizi dan pola makan yang sederhana namun penuh makna, masyarakat NTT secara alami menjalankan pola makan yang mendekati Diet Mediterania.

Kesamaan Pola Makan Diet Mediterania dan Orang NTT

Diet Mediterania berfokus pada konsumsi makanan berbasis tanaman, minyak sehat, ikan, dan makanan segar tanpa banyak olahan. Hal ini sejalan dengan pola makan masyarakat NTT yang mengutamakan bahan-bahan lokal dan alami. Beberapa kesamaannya antara lain:

1. Kaya akan ikan dan hasil laut:

NTT dikenal sebagai salah satu daerah penghasil ikan terbaik di Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat NTT rutin mengonsumsi ikan segar, baik dipanggang, direbus, atau diolah sederhana tanpa terlalu banyak bumbu berlemak. Ini sangat mirip dengan Diet Mediterania yang menjadikan ikan sebagai sumber utama protein dan omega-3.

2. Sayur-mayur segar sebagai pelengkap:

Hidangan tradisional NTT seperti rumpu rampe (tumis bunga pepaya) atau sayur kelor menjadi bukti bagaimana masyarakat setempat mengutamakan sayuran hijau segar dalam menu harian mereka. Sayuran ini kaya akan antioksidan, serat, dan vitamin, mirip dengan pola Diet Mediterania.

3. Penggunaan bahan alami:

Minyak kelapa buatan sendiri sering digunakan dalam masakan masyarakat NTT, mirip dengan minyak zaitun dalam Diet Mediterania. Selain itu, rempah-rempah lokal seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, dan jahe digunakan sebagai bumbu alami untuk meningkatkan rasa tanpa menambahkan bahan kimia.

4. Karbohidrat dari sumber alami:

Masyarakat NTT sering mengonsumsi ubi, jagung, dan sorgum sebagai sumber karbohidrat utama. Jenis-jenis makanan ini memiliki indeks glikemik rendah, sehingga lebih sehat dibanding nasi putih yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia lainnya. Ini sejalan dengan Diet Mediterania yang mengutamakan biji-bijian utuh.

-----

Menu Harian ala Diet Mediterania Versi NTT

Sarapan:

  • Bubur jagung dengan topping kelapa parut dan sedikit gula aren.
  • Segelas teh hangat tanpa gula.

Makan Siang:

  • Ikan bakar sederhana dengan perasan jeruk nipis.
  • Rumpu rampe/Cap Cay ala NTT (tumis bunga pepaya, daun singkong, buah pepaya muda, daun pepaya muda, jantung pisang)
  • Seporsi ubi rebus atau jagung bose (jagung tumbuk khas NTT).

Camilan Sore:

  • Pisang rebus atau jagung bakar.
  • Segelas air kelapa segar.

Makan Malam:

  • Sup ikan kuah asam dengan sayur kelor.
  • Sorgum rebus atau nasi jagung sebagai pendamping.
  • Buah segar seperti pepaya atau pisang sebagai pencuci mulut.

---

Efek Positif Pola Makan Sehat Orang NTT

1. Kesehatan Jantung yang Lebih Baik:

Kandungan omega-3 dari ikan segar membantu menjaga kesehatan jantung, mirip dengan manfaat Diet Mediterania.

2. Tubuh Lebih Bugar:

Pola makan berbasis tanaman dan bahan alami membuat masyarakat NTT lebih bertenaga untuk menjalani aktivitas sehari-hari.


3. Risiko Penyakit Kronis Lebih Rendah:

Minimnya konsumsi makanan olahan dan gula tambahan membantu mengurangi risiko diabetes dan penyakit kronis lainnya.

4. Menjaga Berat Badan Ideal:

Karbohidrat kompleks seperti ubi dan jagung membuat kenyang lebih lama, sehingga membantu menjaga berat badan tetap stabil.

---

Mengapa Kita Perlu Mencontoh Pola Makan Orang NTT?

Gaya hidup masyarakat NTT yang bersahaja dan lebih dekat dengan alam mengajarkan kita pentingnya menghargai bahan makanan lokal. Pola makan mereka tidak hanya sehat, tetapi juga berkelanjutan karena mengutamakan sumber daya lokal tanpa merusak lingkungan.

Menerapkan pola makan ala NTT ini juga bisa menjadi solusi untuk hidup sehat tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Dengan bahan-bahan seperti ikan segar, sayur hijau, dan sumber karbohidrat alami, kita bisa menciptakan pola makan sehat yang terjangkau dan cocok dengan lidah Indonesia.

---

Apakah Anda tertarik mencoba Diet Mediterania ala masyarakat NTT? Mulailah dengan mengganti nasi putih dengan ubi atau jagung, dan tambahkan ikan serta sayur segar ke dalam menu harian Anda. 

Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar dan bantu sebarkan artikel ini agar semakin banyak orang terinspirasi untuk hidup sehat dengan cara sederhana! _*@b_creative/012025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun