Perasaan cemas, depresi, dan rendah diri adalah beberapa masalah kesehatan mental yang sering dialami oleh people pleaser. Mereka mungkin merasa tidak pernah cukup baik atau cukup berharga, karena selalu mengukur nilai diri mereka berdasarkan pendapat orang lain.
Apa yang Harus Dilakukan untuk Menghindari Jebakan People Pleaser?
Jika kita merasa bahwa kita adalah seorang people pleaser, maka sangatlah penting memikirkan langkah-langkah untuk keluar dari jebakan ini. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita coba:
- Pelajari Cara Mengatakan "Tidak"
Belajar untuk mengatakan "tidak" adalah langkah pertama yang penting. Ingatlah bahwa kita memiliki hak untuk menolak permintaan yang tidak sesuai dengan keinginan atau kemampuan kita. Kita harus sadar bahwa mengatakan "tidak" bukan merupakan hal yang buruk; sebaliknya, itu adalah bentuk penghormatan terhadap diri sendiri.
- Prioritaskan Kebutuhan Diri Sendiri
Mulailah memprioritaskan kebutuhan dan keinginan kita sendiri. Luangkan waktu untuk mengenal diri sendiri dan pahami apa yang benar-benar membuat kita bahagia. Jangan takut untuk menempatkan diri kita sebagai prioritas utama dalam hidup.
- Batasi Pencarian Validasi Eksternal
Cobalah untuk tidak terlalu bergantung pada pengakuan atau pujian dari orang lain. Latih diri untuk merasa nyaman dengan diri kita sendiri tanpa perlu validasi dari luar. Ingatlah bahwa nilai diri kita tidak tergantung pada apa yang orang lain pikirkan.
- Berani Menghadapi Konflik
Jangan takut untuk mengungkapkan pendapat atau perasaan, bahkan jika itu membuat kita berada dalam sebuah konflik. Konflik yang sehat bisa membantu memperkuat hubungan, asalkan diselesaikan dengan cara yang baik dan saling menghormati.
Jadi, apakah kita masih ingin menjadi people pleaser? Mungkin saatnya untuk berpikir ulang. Kebaikan bukanlah tentang selalu menyenangkan orang lain, tetapi tentang menjaga dirimu sendiri.
Bukankah hidup ini terlalu singkat untuk dijalani dengan terus-menerus mengorbankan diri kita sendiri? Mari kita mulai mencintai diri sendiri, karena itulah langkah pertama untuk benar-benar mencintai orang lain, dan ingatlah bahwa kita berhak untuk bahagia dan sejahtera, sama seperti orang lain.
Â
 "Ketika kamu mengatakan 'ya' kepada orang lain, pastikan kamu tidak mengatakan 'tidak' kepada diri sendiri." - Paulo Coelho