Tetapi integritas juga harus diutamakan.
Bukan yang kelebihan bayar dianggap menjadi kebiasaan.
Bukan kemunafikan yang sering dipertontonkan.
Â
Mungkin ini adalah suatu contoh.
Bagaimana kita harus pandai dan bijak menentukan tokoh.
Bukan pemimpin yang ceroboh.
Bukan pemimpin yang terlihat asal-asalan dan terlihat bodoh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!