Ironisnya di negeri kita,Â
    orang yang suka memprovokasi semakin merajalela. Â
Tanpa pandang bulu apa jabatannya,Â
    dari tokoh politik bahkan sampai pemuka agama. Â
Tanpa pandang bulu strata pendidikannya,Â
    dari yang bersekolah biasa saja sampai yang lulusan sarjana. Â
Bagi mereka, kekuasaan adalah segalanya. Â
Mereka mungkin lupa apa itu neraka atau surga,Â
    karena bagi mereka itu urusan nomor dua.
Yang terpenting bagaimana mereka hidup senang di dunia.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!