"Heranlah Bapak sama kalian. Nomor 2 saja tidak tahu sampai sekarang." Pak Monang sambil menuliskan nomor 2 di papan tulis.
"Ini nomor 2 ya," ujarnya lagi tanpa merasa bersalah.
"Yahh , kalau nomor 2 tahulah Pak," ujar anak-anak merasa kecewa.
"Nah, tadi katanya tidak tahu," Pak Monang masih kocak tak merasa bersalah.
 Anak-anak hanya bisa menggerutu dalam hati. Pak Monang pergi begitu saja setelah selesai menyapa anak-anak dengan kebanyolannya.
Masih banyak yang belum selesai padahal waktu tinggal 5 menit lagi. Pengawas sudah mengingatkan agar anak-anak segera mengirimkan hasil ujiannya. Dengan sikap pasrah sebagian anak-anak terpaksa mengirimkan hasil ulangannya. Menggunakan cara jitu tebak-tebak manggis atau biasa dilakukan menghitung kancing.
Bekasi, 05122022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H