Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

WC Duduk untuk Ibu Guru

27 Juli 2022   21:39 Diperbarui: 28 Juli 2022   05:31 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sabtulah dipasang ya Bu, maaf terlambat, banyak pekerjaan kita karena siswa baru melebihi target."

"Tidak apa-apa Pak, terima kasih.

Benar saja hari Senin ke sekolah, salah satu kamar mandi sedang pembongkaran. Setelah 3 hari berlalu, WC duduk akhirnya jadi. Rabu jam saya kosong. Besok Kamis dan Jumat ada jam. Tak usah khawatir lagi ke kamar mandi. Saya mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, telah menyediakan fasilitas untuk proses penyembuhan.

Dengan adanya fasilitas itu membuat saya menjadi lebih nyaman. Saya merasa terharu, tingkat kepedulian dan perhatian kepala sekolah dan teman-teman sejawat. Terima kasih untuk semuanya. Sekolah kita semakin maju dan begitu juga anak didiknya tetap memiliki budi pekerti yang luhur. Beberapa hari ini bersama dengan anak-anak mereka sangat prihatin melihat kondisi saya. Ada saja anak yang menawarkan diri untuk membantu.

Menjadi penyandang disabilitas sementara waktu. Membuat aktivitas terhambat bahkan sangat ketergantungan terhadap orang lain. Kenapa saya memerlukan WC duduk. Karena kaki habis kecelakaan, dan patah mendekati sendi. Dan itu sangat rawan. Jika dipaksakan beban berat badan tertumpu pada kaki yang patah. Untuk mencegah hari tua nanti tidak cepat terjadi pengapuran. Dokter selalu mengingatkan agar tetap mengikuti anjurannya.

Semoga juga fasilitas untuk penyadang disabilitas lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah setempat. Pernah pengalaman juga dua bulan lalu. Kami mau makan steak di mall terdekat di daerah rumah. Saya menanyakan kursi roda. Satpam mengatakan, bahwa kursi roda tidak ada. 

Terapi ada lift khusus untuk disabilitas. Jadi tidak bergabung dengan pengunjung yang lain. Cuma terlalu jauh berjalan menggunakan tongkat lumayan capek. Terkurung di rumah beberapa lama, sangat butuh suasana baru. Karena kaki mulai membaik sudah beberapa kali jalan ke mall terdekat.

Merasa sangat bersyukur, sudah bisa bekerja seperti biasa walaupun bantuan tongkat. Puji Tuhan, semuanya sudah berlalu. Muzijat terjadi setiap hari. Segala yang tidak mungkin menurut saya, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. 

Puji syukur segala berkat berlimpah dari-Nya. Kebaikan dan kebajikan melingkupi hidup dan sangat terasa di saat saya ditimpa musibah. Kasih sayang suami dan buah hati paling cepat memicu proses penyembuhan.

Erina Purba
Bekasi, 27072022

Kebajikan Mettasik
Maybank Finance

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun