Mendengar cerita Ibu Mira saya sangat geram. Dan kami teman-teman kerja menyarankan agar segera pisah saja daripada setiap hari dipukuli terus. Masih mending punya penghasilan yang ada hanya pengangguran.
Ibu Mira masih mempertimbangkan. Dia masih ingin ada suami membantunya, menemani di kala malam yang dingin. Tetapi karena suami ringan tangan.
 Dan suka memaksakan kehendak. Akhirnya Ibu Mira mendengar nasihat kami meninggalkan dan menceraikan suaminya. Ternyata pernikahannya hanya pernikahan siri.
Memikirkan Ibu Mira terkadang membuat saya ragu untuk mengenal lelaki. Tetapi teman-teman berkata tidak semua lelaki seperti itu.
"Buktinya suamiku sangat menyayangi dan mencintaiku tak pernah sekalipun tangannya mendarat di tubuhku ," ujar Mba Atun.
Setelah Ibu Mira bercerai kehidupannya mulai berubah. Dia sudah bisa mempercantik diri. Merias dan semakin hari semakin cantik. Senyum mengembang di wajahnya yang cantik. Walaupun sudah kepala empat dan memiliki anak empat Ibu Mira masih cantik dengan rambutnya yang panjang hitam tebal. Seperti rambut smoothing.
Saya menyarankan kepada Ibu Mira agar tidak usah menikah lagi. Lagian kan sudah punya anak. Mereka saja disekolah agar bisa membantu Ibu Mira di masa tua nanti.
 Ibu Mira hanya tersenyum, lihat saja nanti katanya. Benar dia hanya bertahan jomlo selama 5 tahun. Dia menceritakan kisah calon suaminya yang ketiga. Saya tetap tidak setuju nanti jika seperti suami ibu yang kedua bagaimana?
" Tenang saja Ester, dia baik banget kok."
Akhirnya setuju tidak setuju dia tetap menikah ketiga kalinya. Setelah saya keluar dari perusahaan. Mendapatkan kabar Ibu Mira bercerai lagi dari suami yang ketiga. Benar yang saya duga. Suaminya hanya baik di awal doang. Karena saat itu uang Ibu Mira banyak uang, setiap hari ada lemburan.
Â
Seandainya Ibu Mira bisa tetap setia pada suami pertama dia tidak bakalan dapat kekerasan rumah tangga. Anak-anaknya pun terlantar tidak ada yang tamat SMA. Sungguh disayangkan. Penyesalan datang belakangan. Hingga kini saya tidak tahu bagaimana kabar Ibu Mira. Terakhir dia telepon pada tahun 2015. Katanya dia bekerja sebagai pembantu di rumah orang kaya.