Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Robert Dunia Terbalik

30 Agustus 2020   08:50 Diperbarui: 30 Agustus 2020   09:06 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Robert!" Lihat ke sini, dari tadi kamu melamun terus." Bu Riami menegur Robert yang selalu tidak pernah fokus pada saat belajar Bahasa Indonesia. Ada saja yang dikerjakannya. Menjahili teman seabngkunya selalu kegiatannya setiap hari. Tidak pernah duduk tenang.

"Iya Bu, siap," Robert tetap semangat bila ditegur. Tidak berapa lama tangannya sudah mulai beraksi lagi, rambut teman sebangkunya sudah mulai dijambutin. Akhirnya Bu Riami mengusir Robert dari kelas.

"Robert! Silahkan keluar!"

"Iya Bu, kenapa saya di suruh keluar, kan dari tadi saya menyimak kok."

"Tak ada alasan sekarang segera keluar dari sini!"

"Ibu, saya tidak tahu kesalahan yang mana. Kenapa disuruh keluar."

"Sudah salah masih saja ngeyel."
"Iya Bu, saya keluar, terima kasih.
Bu Riami sebenarnya tidak tega mengusir Robert keluar, tapi jika di dalam kelas pasti selalu mengganggu teman-temannya yang sedang belajar.

Robert keluar kelas XI IPS 1, dia langsung ke kantin, sambil menggerutu. Lihatlah nanti Bu Riami ban motormu aku kempesin dan helmmu kuambil biar kapok mengusir aku keluar dari kelas. Setelah duduk berapa lama di kantin Robert pun bergegas ke parkir guru, kebetulan lagi sepi parkiran guru jauh dari pantaun satpam yang duduk dekat gerbang sedangkan parkiran dekat dengan lobby sekolah. Dengan tergesa-gesa Robert beraksi ban motor sudah dikempeskan, helm Bu Riami juga dia simpan di belakang sekolah, nanti pulang sekolah dia ambil lumayan dijual bisa untuk beli rokok.

Robert masih menunggu Bu Riami keluar dari kelasnya, sebenarnya dia sudah bosan menunggu di luar.

 Akhirnya tidak berapa lama bel bunyi pelajaran Bu Riami sudah usai. Sekarang jam istirahat teman-teman pada kekantin tinggallah dia sendirian dengan wajah kusut dan cemberut tak banyak yang suka sama dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun