Mohon tunggu...
lestari tari
lestari tari Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Walisongo Semarang

KKN MIT DR 13

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Waspada Covid Varian Baru

25 Februari 2022   00:30 Diperbarui: 25 Februari 2022   00:35 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi covid-19 di Indonesia sudah terjadi hampir dua tahun lamanya semenjak kasus covid-19 pertama di Indonesia ditemukan pada 2 maret 2020. Berdasarkan data real time Worldometers pada Selasa (22/2/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni: 

Total kasus positif: 427.885.338 

Total pasien sembuh: 355.429.947 

Total korban meninggal: 5.923.006

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Selasa (22/2/2022) sore, penambahan kasus harian infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 57.491 kasus. 

Angka ini naik tajam setelah sebelumnya kasus harian mencapai 39.929 dalam 24 jam. Tidak hanya kasus harian yang kembali mengalami kenaikan angka, namun kematian akibat Covid-19 juga sejalan dengan hal itu.

Diakhir tahun 2021 masyarakat sempat dihebohkan dengan munculnya mutasi baru virus covid-19 yang dikenal dengan varian omicron, setelah sebelumnya ada beberapa mutasi lain seperti alpa, beta, dan varian delta yang sempat menjadi momok pada gelombang kedua covid-19 di Indonesia pada bulan oktober tahun lalu karena varian ini cenderung tidak bergejala. 

Sementara varian omicron memiliki beberapa gejala yang menyerupai gejala jika terpapar covid biasa seperti sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, merasa kedinginan, dan kelelahan merupakan gejala yang sering dilaporkan oleh pasien omicron. Sementara gejala klasik covid-19 seperti demam, batuk dan kehilangan penciuman justru jarang ditemukan pada pasien omicron. 

Oleh karena itu dengan maraknya mutasi covid-19 masyarakat harus lebih waspada dan inilah langkah sederhana yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari virus covid-19 adalah dengan 5 langkah mudah sebagai berikut:

Mencuci tangan dengan benar

Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana yang efektif untuk melelakukan pencegahan terhadap virus covid-19. cara mecuci tangan yang yang tepat adalah denga air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. 

Mencuci kesluruhan tangan termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari dan kuku. Setelah itu keringkan dengan handuk atau tissue. Atau jika anda tidak dapat menemukan air dan sabun untuk mencuci tangan anda dapat menggunakan handsanitizer dengan kandungan alcohol minimal 60%. 

Menggunakan masker 

Masker yang efektif dan dianjurkan untuk mencegah penularan virus covid-19 adalah masker bedah dan masker N95. Masker bedah adalah masker sekali pakai atau masker yang umum digunakan. 

Masker jenis ini mudah ditemukan dengan harga terjangkau dan nyaman digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Cara penggunaan masker ini adalah sisi berwarna dibagian luar dan sisi putih dibagian dalam. Ini karena bagian putih terbuat dari matrial yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara .

Menjaga daya tahan tubuh

Untuk menjaga atau mningkatkan daya tahan tubuh disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan. Dan makanan berprotein seperti telur, ayam, ikan dan daging tanpa lemak. 

Selain itu rutin berolahraga , tidur yang cukup, tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari virus covid-19.

Menerapkan physical distancing dan isolasi mandiri

Pembatasan fisik atau phsical distancing adalah salah satu cara mencegah penulan virus covid-19 dan juga memutus mata rantai penularan virus covid-19. Hal ini dapat dilakukan dengan cara tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak atau darurat. 

Membersihkan rumah dan lingkungan sekitar

Menjaga kebersihan rumah sama pentingnya dengan meejaga kebersihan diri. Dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar juga sangat penting dilakukan selama pandemic covid-19 berlangsung. Ini dikarenakan virus covid-19 dapat bertahan hidup berjam-jam bahkan berhari-hari di permukaan suatu benda. 

Saat membersihkan rumah dianjurkan sarung tangan dan masker serta mencuci tangan setelah membersihan rumah untuk menghindari virus dan kuman bersarang. Selain itu memastikan lingkungan rumah bersih tidak ada sampah yang menumpuk juga membantu mengurangi kuman dan virus bersarang. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun