Mohon tunggu...
Lestari Soonard
Lestari Soonard Mohon Tunggu... Administrasi - Terus belajar

Arsitek yang Terapis, Fotografer, menyukai menulis, eksperimen masak, tanaman, anabul, senang belajar hal baru. Buku : The Miracle of Doa, The Wonderful Sedekah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Festival Kebhinekaan: Merayakan Keragaman Melalui Desain Rumah Ibadah

12 Maret 2023   21:52 Diperbarui: 29 Maret 2023   04:58 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Interior GPIB PNIEL/Gereja Ayam (Dok. Pribadi)

Kolase Ruang-ruang dalam Sikh Temple (Dok. Pribadi)
Kolase Ruang-ruang dalam Sikh Temple (Dok. Pribadi)

Klenteng Sin Tek Bio

Klenteng Sin Tek Bio (Dok. Pribadi)
Klenteng Sin Tek Bio (Dok. Pribadi)

Klenteng Sin Tek Bio Pasar Baru adalah salah satu klenteng tertua di Jakarta. Untuk sampai ke klenteng ini hanya bisa melalui gang kecil. Saat dibangun pada tahun 1684 oleh para imigran Tionghoa di Jakarta, di sekitar Klenteng masih tanah kosong. Saat ini sudah merupakan pemukiman padat.

Seperti Klenteng lain, Klenteng Sin Tek Bio Pasar Baru didominasi warna merah yang menurut budaya dan kepercayaan masyarakat Tionghoa, arti warna merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, serta kelimpahan. 

(dok. Pribadi)
(dok. Pribadi)

Memasuki ruang dalam, kita akan disambut lilin-lilin merah berukuran besar. 

Tidak semua Klenteng memiliki patung Budha tertawa, disini salah satunya.

Disini juga ada peraduan bagi Embah Raden Wisnu Kencana, karena beliau dianggap berjasa bagi masyarakat Tionghoa. Mereka sangat menghormati dan tidak pernah melupakan kebaikan dan jasa orang terhadap mereka. Seperti juga halnya kepada Gus Dur. 

GPIB PNIEL/Gereja Ayam (Dok. Pribadi)
GPIB PNIEL/Gereja Ayam (Dok. Pribadi)

GPIB Ayam/PNIEL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun