Mohon tunggu...
Lestari Dwi
Lestari Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hai! Saya suka menonton film yang bergenre action, karena bagi saya hal tersebut memberikan perasaan dan kesan yang baru serta memacu adrenalin.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Penyebab Trust Issue Pada Anak dan Cara Mengatasinya

5 Desember 2024   20:27 Diperbarui: 5 Desember 2024   20:33 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu trust issue?

Trust issue atau bisa disebut dengan masalah kepercayaan adalah kondisi dimana ketika seseorang kesulitan dalam mempercayai orang lain. Keadaan ini bisa menghambat hubungan dengan oranglain atau sosial, hal ini dapat diatasi dan disembuhkan seiring berjalannya waktu. Disini kita akan membahas tentang penyebab dan cara yang mengatasi trust issue pada anak.

Penyebab trust issue antara lain:

1. Pengalaman pahit di masa lalu

Orang yang pernah mengalami trauma saat masa pertumbuhannya dari kecil hingga dewasa, besar kemungkinan mengalami trust issue. Hal ini menyebabkan ia menjadi pribadi yang memiliki ketakutan akan dihianati dengan orang yang dipercayai.

2. Konflik orangtua

Ketika anak melihat pertengkaran yang dilakukan oleh kedua orangtuanya, maka ia akan ketakutan dan merasa cemas. Selain itu adanya perselingkuhan pada orangtua. Ketika anak tumbuh dewasa, ia akan kesulitan dan enggan menjalin hubungan. Ia akan kesulitan untuk percaya pada pasangannya, karena takut mengalami hal yang sama.

3. Bullying

Bullying bisa terjadi pada siapa saja dan dimana saja, salah satunya yaitu di lingkungan kerja. Semakin lama menerima penolakan sosial, maka sulit pula untuk membangun sebuah kepercayaan.

4. Pribadinya

Seseorang yang memiliki kepribadian paranoid akan cenderung kesulitan dalam mengembangkan rasa percaya karena khawatir akan ditolak, diabaikan, dan kehilangan. Orang seperti ini cenderung memiliki kepercayaan rendah, sulit melihat ketulusan, dan yakin jika kehadiran orang lain hanya untuk menyakiti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun