Mohon tunggu...
Lestari Zulkarnain
Lestari Zulkarnain Mohon Tunggu... Guru - Berusaha menjadi lebih baik di setiap moment dalam hidup.

Menulis itu menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Akhir Cinta Pertama

22 November 2022   07:21 Diperbarui: 22 November 2022   07:37 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, Mas. Hati-hati, jangan lupakan aku."

Hanya itu yang dapat aku ucapkan. Aku melepas pelukan, dia mengusap pipiku yang basah oleh air mata. Setelah itu dia bangkit dan pergi.

Aku hanya mematung, pikiranku linglung. Ketika tersadar ternyata Ia telah keluar dari kontrakan. Aku keluar dan mengejarnya, namun dia sudah jauh dari pandangan, hanya punggungnya yang terlihat dari kejauhan. Aku terjatuh dan tersungkur serta menangis. Good bye my first love, see you next time. I love you always.

.

.

Tiga tahun kemudian ....

Notifikasi SMS masuk di ponsel jadulku.

[Assalamualaikum, pie kabare? Rama]

Rama? A--apa ini Mas Rama?

[Waalaikum salam, Rama siapa?] Untuk memastikan apa benar ia adalah Mas Rama.

[Ramamu, aku sekarang di Serang, sedang acara keluarga di rumah Bulek.]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun