Mohon tunggu...
Lesley Tehuayo
Lesley Tehuayo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pattimura Personal blog https://betaleste.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sudah Tahu Bentuk Baku dan Tidak Baku dari Kata-kata Ini?

30 Maret 2021   22:58 Diperbarui: 31 Maret 2021   00:01 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kosakata baku dan tidak baku (dokpri)

Bahasa bersifat dinamis. Oleh karena itu, perubahan akan terjadi seiring berjalannya waktu. Perubahan yang terjadi akan disepakati dan kemudian digunakan secara konvesional. 

Perubahan yang paling mendasar ialah kosakata. Ada banyak kosakata baru yang bermunculan. Ada pula yang mengalami penambahan huruf dan pengurangan. 

Di dalam Bahasa Indonesia sendiri terdapat banyak kosakata baru yang bermunculan. Banyak pula yang mengalami perubahan seperti penambahan dan pengurangan huruf. Hal itu disesuaikan dengan kehidupan sosial penuturnya, tingkat pendidikan, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Berikut ini adalah 4 kata yang memiliki bentuk baku dan tidak baku

1. Inagurasi--Inaugurasi 

Inagurasi merupakan bentuk tidak baku;

Inaugurasi merupakan bentuk baku. Inaugurasi adalah pelantikan resmi (mahasiswa baru). 

2. Indera--Indra 

Indera merupakan bentuk tidak baku;

Indra merupakan bentuk baku. Indra adalah alat untuk merasa, mencium bau, mendengar, melihat, meraba, dan merasakan sesuatu secara naluri (intuitif). 

3. Perancis--Prancis 

Perancis merupakan bentuk tidak baku;

Prancis merupakan bentuk baku. Prancis adalah negara di Eropa yang berbatasan dengan Belgia, Luksemburg dan Selat Inggris di utara, Luksemburg, Laut Tengah di selatan, Jerman, Swiss, dan Italia, serta Teluk Biskaya dan Samudra Atlantik di Barat. 

4. Samudera--Samudra 

Samudera merupakan bentuk tidak baku;

Samudra merupakan bentuk baku. Samudra adalah lautan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun