Banyak orang yang mengartikan puisi dengan beberapa pendapat.
1. Puisi adalah kumpulan diksi-diksi.
Ya saya menyetujui pendapat ini. puisi bisa dibilang apik karena adanya diksi. Mantab.
Tapi perlu di ingat, bahwasanya jika kita menggunakan diksi yang terlalu banyak tanpa memahami posisi diksi itu. Sedemikan rupa malah saya rasa kurang bagus.
Karena apa? Lanjut point ke 2.
2. Puisi adalah untaian kata menggunakan diksi yang indah sehingga sampai kepada sang pembaca.
Ini adalah arti puisi yang menyambung atau selaras dari point 1. Bisa dibilang jika kebanyakan diksi akan menjadi puisi kurang indah.
Ya, karena sangat dikhawatirkan si pembaca tidak bisa memahami apa yang ada di dalam puisi tersebut.
Mungkin bisa dimengerti? Oh belum?
Gini saya kasih contoh.
"Sembilan belas purnama terbit
di perjalanan aurora kosmik galaxi malam
Menyapa dunia mayapadaku,
Perjalanan siluet kasih itu telah bias.
Terkikis,
Karena malam terakhir ini
Purnama tak lagi bangkit
Merubah wajah ke bulan sabit"
Jika kita memahami puisi singkat saya ini. Mungkin akan ada beberapa pendapat/pengertian/tangkapan dari pembaca. Atau bahkan akan bingung untuk mengartikan. (Orang yang suka menafsirkan).
"Bagus puisi kamu. Penuh dengan diksi, saya suka."
3. Puisi adalah ungkapan pikiran dan hati yang ditulis berwujud bait indah.