Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Abdul Azis, adalah seorang penikmat seni, dari seni sastra, teater, hingga tarian daerah terkhusus kuda lumping. Berasal dari kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Seni Melayani Pelanggan Sistem Pre-Order

10 Oktober 2020   08:40 Diperbarui: 10 Oktober 2020   22:58 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni Melayani Pelanggan Sistem Pre-Order
Untuk kalian yang sudah mempraktekan trik penjualan dari mas Ozy. Jangan dulu berpuas diri jika ada banyak pembeli saat itu. Apalah arti laris sehari, jika harus gigit jari sebulan.

Kita sebagai penjual produk dengan sistem pre order harus kreatif. Apalagi dengan sistem Online yang si penjual dan si pembeli tidak saling tatap muka. Kadang juga banyak oknum yang ingin menjatuhkan usaha kita dengan cara membohongi.

Dengan seni yang kreatif, pembeli akan menjadi tertarik. Selain tertarik mereka akan betah dan menjadi pelanggan tetap. Berikut beberapa seni melayani pelanggan sistem pre-order.

1. Menggunakan Bahasa yang Santun

Jelas hal ini menjadi salah satu kunci utama untuk setiap penjual. Kita bisa membayangkan jika merespon dengan ketus. Pembeli bisa merasa jengkel dengan respon singkat dan ketus.

screenshot-2020-10-10-07-43-39-5f810d288ede4857f6053ca2.png
screenshot-2020-10-10-07-43-39-5f810d288ede4857f6053ca2.png

Sebagai contoh, kita lihat pada gambar. Menyebut "bunda" adalah salah satu kehormatan tersendiri bagi ibu-ibu. Jadi mereka akan berpikir untuk tetap pesan kepada kita.

"Enak beli di sana, pelayanannya halus dan santun ya".

2. Memberi Variasi

Dokpri: mamik cathering
Dokpri: mamik cathering
Memberi variasi dalam setiap jenis pesanan juga salah satu seni penjual sistem pre-order dan sistem online.

Keuntungan pre-order, kita bisa sedikit berpikir. Mau kita kasih variasi bagaimana agar produk kita tidak monoton. Sehingga pembeli muncul rasa penasaran, dan ingin membeli lagi suatu hari nanti.

3. Memberi Bonus

Dokpri: Mamik Cathering
Dokpri: Mamik Cathering
Hal ini yang membuat pembeli senang dan akan kegirangan. Bayangkan jika kita pesan 50 kotak, tanpa sepengetahuan pembeli diam-diam kita kasih 52 kotak.

"Wih, beli jajan kotak di sana dapat bonus. Asyiik kapan-kapan beli di sana lagi ah".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun