Seni Melayani Pelanggan Sistem Pre-Order
Untuk kalian yang sudah mempraktekan trik penjualan dari mas Ozy. Jangan dulu berpuas diri jika ada banyak pembeli saat itu. Apalah arti laris sehari, jika harus gigit jari sebulan.
Kita sebagai penjual produk dengan sistem pre order harus kreatif. Apalagi dengan sistem Online yang si penjual dan si pembeli tidak saling tatap muka. Kadang juga banyak oknum yang ingin menjatuhkan usaha kita dengan cara membohongi.
Dengan seni yang kreatif, pembeli akan menjadi tertarik. Selain tertarik mereka akan betah dan menjadi pelanggan tetap. Berikut beberapa seni melayani pelanggan sistem pre-order.
1. Menggunakan Bahasa yang Santun
Jelas hal ini menjadi salah satu kunci utama untuk setiap penjual. Kita bisa membayangkan jika merespon dengan ketus. Pembeli bisa merasa jengkel dengan respon singkat dan ketus.
Sebagai contoh, kita lihat pada gambar. Menyebut "bunda" adalah salah satu kehormatan tersendiri bagi ibu-ibu. Jadi mereka akan berpikir untuk tetap pesan kepada kita.
"Enak beli di sana, pelayanannya halus dan santun ya".
2. Memberi Variasi
Keuntungan pre-order, kita bisa sedikit berpikir. Mau kita kasih variasi bagaimana agar produk kita tidak monoton. Sehingga pembeli muncul rasa penasaran, dan ingin membeli lagi suatu hari nanti.
3. Memberi Bonus
"Wih, beli jajan kotak di sana dapat bonus. Asyiik kapan-kapan beli di sana lagi ah".